Langsung ke konten utama

KKA Modul 1 Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional

Modul 1 Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional

Peta Konsep Modul 1 Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional


A. Deskripsi Umum Modul

Bagian ini menjelaskan secara umum mengenai modul, termasuk tujuan dan indikator pelatihan.

1.  Capaian Pelatihan: Peserta diharapkan mampu mendefinisikan konsep dasar koding dan Kecerdasan Artifisial (KA), menerapkannya dalam pembelajaran, dan menyusun materi pembelajaran yang berkontribusi pada profil lulusan.

2.    Tujuan Pelatihan: Modul ini bertujuan agar peserta mampu mendefinisikan konsep dasar koding dan KA, menerapkannya dalam pembelajaran, serta mengembangkan nilai-nilai etika dalam koding dan KA.

3.   Indikator Capaian Pelatihan: Indikatornya meliputi kemampuan menjelaskan ruang lingkup koding dan KA, prinsip berpikir komputasional, literasi digital, dan etika KA. Peserta juga diharapkan mampu merancang penerapan konsep-konsep tersebut di sekolah dan merefleksikan peluang serta tantangannya.

4.   Pokok Bahasan: Topik utama yang dibahas adalah pengantar mata pelajaran koding dan KA, konsep keilmuannya, serta implementasinya di sekolah.

5.    Alur Pelatihan: Pelatihan ini menggunakan SOLO Taxonomy yang mencakup tahapan Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi, dengan aktivitas seperti menjelaskan konsep, membuat peta konsep, dan diskusi kelompok.

B. Pengantar Mapel Koding dan Kecerdasan Artifisial

Bagian ini memberikan konteks mengapa mata pelajaran koding dan KA penting untuk dimasukkan ke dalam kurikulum nasional.

1.  Pendahuluan: Latar belakang penguatan literasi digital, koding, dan KA dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah sebagai upaya meningkatkan daya saing global dan mendukung transformasi ekonomi digital. Modul ini juga bertujuan untuk menghasilkan generasi inovator yang mampu menciptakan solusi untuk masalah sosial.

2.  Rasional, Tujuan, Karakteristik dan Elemen: Bagian ini menjelaskan alasan, tujuan, karakteristik, dan elemen mata pelajaran koding dan KA.

Rasional: Integrasi koding dan KA dalam pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dengan mengasah keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah. Selain itu, juga untuk menciptakan peluang ekonomi baru, mendukung inovasi, dan memperkuat pemerataan akses pendidikan.

Tujuan: Tujuan utamanya adalah agar Murid terampil berpikir komputasional, cakap sebagai warga digital yang bijak dan beretika, terampil mengelola data, serta mampu menghasilkan program melalui koding dan pemanfaatan KA.

Karakteristik: Mata pelajaran ini menekankan penanaman etika, pembelajaran kontekstual, dapat dilakukan secara plugged (dengan perangkat komputer), unplugged (tanpa komputer), dan internet-based (menggunakan platform daring).

Elemen Koding dan KA: Modul ini mencakup elemen-elemen seperti Berpikir Komputasional (keterampilan pemecahan masalah), Literasi Digital (kecakapan menggunakan media digital), Literasi dan Etika Kecerdasan Artifisial, Pemanfaatan dan Pengembangan Kecerdasan Artifisial, Algoritma Pemrograman, dan Analisis Data.

KKA dan Dimensi Profil Lulusan: Mata pelajaran ini berkontribusi dalam mewujudkan profil lulusan dengan nalar kritis, kemampuan kerja mandiri, komunikasi, kolaborasi, kewargaan digital yang baik, dan beriman serta bertakwa.

Posisi Mapel KKA dengan Mapel Informatika: Modul ini menjelaskan bahwa mata pelajaran Koding dan KA (KKA) adalah mata pelajaran pilihan, berbeda dengan Informatika yang merupakan mata pelajaran wajib di kelas 7-10. Pendidik perlu memastikan materi tidak berulang.

C. Konsep Keilmuan Koding dan Kecerdasan Artifisial serta Implementasinya

Bagian ini menjelaskan konsep dasar koding, pemrograman, dan Kecerdasan Artifisial (KA), serta elemen-elemen penting yang terlibat di dalamnya.

1.      Keilmuan Koding dan Kecerdasan Artifisial:

Koding dan Pemrograman: Koding adalah proses mengubah ide menjadi instruksi yang bisa dipahami komputer, sedangkan pemrograman adalah siklus pengembangan perangkat lunak yang lebih luas, termasuk perencanaan, desain, dan pengujian. Koding adalah pintu gerbang untuk memahami konsep pemrograman.

Kecerdasan Artifisial (KA): KA didefinisikan sebagai kemampuan sistem untuk menafsirkan data, belajar, dan menerapkan pembelajaran untuk mencapai tujuan. Konsep ini mencakup berbagai disiplin ilmu seperti machine learning dan deep learning.

2.      Elemen dalam Koding dan Kecerdasan Artifisial:

Berpikir Komputasional: Keterampilan ini tidak hanya untuk ilmuwan komputer, tetapi untuk semua orang. Ada empat pilar utama: 1) dekomposisi (memecah masalah), 2) pengenalan pola, 3) abstraksi (menyaring informasi tidak relevan), dan 4) algoritma (menyusun langkah-langkah logis).

Literasi Digital: Keterampilan dan pemahaman yang diperlukan untuk menggunakan teknologi digital secara bijak dan bertanggung jawab. Ini mencakup pemahaman tentang perangkat keras dan perangkat lunak, informatika, serta dampak sosial dan etika penggunaan media digital.

Literasi dan Etika Kecerdasan Artifisial: Murid perlu memahami dasar-dasar KA, bagaimana sistem KA beroperasi, serta aspek etika dan bias yang mungkin muncul.

Pemanfaatan dan Pengembangan Kecerdasan Artifisial: Kemampuan untuk memanfaatkan KA dalam pemecahan masalah dan peningkatan efisiensi, serta menciptakan atau memperbaiki sistem KA.

Komentar

Ads

Postingan populer dari blog ini

3.1. Tes Akhir KKA Beserta Kuci Jawaban

  Pertanyaan: Mengembangkan solusi dari berbagai persoalan dengan membaca bermakna dan menulis teks algoritmik terstruktur menjadi kumpulan instruksi berdasarkan paradigma pemrograman termasuk dalam elemen: Group of answer choices Literasi Digital Berpikir Komputasional Algoritma Pemrograman Analisis Data   Jawaban yang benar adalah: ✅ Algoritma Pemrograman Penjelasan: Kalimat “mengembangkan solusi dari berbagai persoalan dengan membaca bermakna dan menulis teks algoritmik terstruktur menjadi kumpulan instruksi berdasarkan paradigma pemrograman” menggambarkan kegiatan: Menyusun instruksi terstruktur (kode atau pseudocode), Berdasarkan paradigma pemrograman (misalnya prosedural, berorientasi objek, dsb), Untuk menyelesaikan persoalan secara komputasional . Semua ciri tersebut termasuk ke dalam elemen Algoritma Pemrograman , yang merupakan bagian dari capaian pembelajaran Informatika. Jadi jawabannya: 👉 Algoritma Pemrograman Pertanyaan...

KKA Modul 4: Komunikasi Melalui Tools Kecerdasan Artifisial.

  KKA Modul 4: Komunikasi Melalui Tools Kecerdasan Artifisial. A. Deskripsi Umum Modul Modul ini bertujuan agar peserta pelatihan mampu memahami konsep komunikasi menggunakan Kecerdasan Artifisial (KA), memberikan input yang bermakna, dan menggunakan chatbot sederhana. Selain itu, peserta juga akan belajar menganalisis konsep klasifikasi data dan membuat desain sederhana berbasis KA. B. Pengenalan Kecerdasan Artifisial Sederhana Kecerdasan Artifisial (KA) adalah sistem atau  software yang bisa meniru cara berpikir manusia untuk menyelesaikan tugas tertentu menggunakan algoritma. Contoh alat komunikasi sederhana berbasis KA adalah  chatbot , asisten virtual, dan penerjemah otomatis. Jenis Perangkat KA untuk Komunikasi: ·         Chatbot: Aplikasi seperti ChatGPT, DeepSeek, Copilot, dan MetaAI yang membantu menjawab pertanyaan secara otomatis. ·         Asisten Virtual: Google As...

Kuis Materi Komunikasi Melalui Tools Kecerdasan Artifisial

Game Edukasi AI Communication Tools 🤖 AI Communication Tools Game Edukasi Kecerdasan Artifisial Masukkan Nama Anda: 📖 Petunjuk Permainan 🎮 Mulai Bermain 📖 Petunjuk Permainan Cara Bermain: 🎯 Jawab pertanyaan tentang tools AI untuk komunikasi ⭐ Dapatkan skor 100 untuk membuka level berikutnya 🏆 Selesaikan semua 5 level untuk menjadi Duta Koding 🤖 Robot akan menemani perjalanan belajar Anda Level Permainan: Level 1: ChatGPT & DeepSeek ...

KKA- Resume Modul 2 – Literasi Algoritma dan Konten Digital

  KKA- Resume Modul 2 – Literasi Algoritma dan Konten Digital A. Tujuan A.1. Capaian Pelatihan Peserta diharapkan mampu: ·         Menghubungkan konsep berpikir komputasional dengan pengelolaan data. ·         Menyusun, menghitung, dan menyajikan data. ·         Merancang algoritma terstruktur. ·         Menciptakan konten digital yang efisien. ·         Menyebarkan dan merefleksikan konten digital. A.2. Tujuan Pelatihan Lebih rinci, tujuan pelatihan meliputi kemampuan dalam: ·         Menghubungkan berpikir komputasional dengan data. ·         Menyajikan data dengan pendekatan komputasional. ·         Merancang algoritma. ·         Menciptakan...

BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi - Informatika Kelas 8

BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi - Informatika Kelas 8 PETA KONSEP BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi A. Perangkat Lunak Aplikasi dan Fitur Aplikasi Pengertian Perangkat lunak aplikasi atau program aplikasi (aplikasi) yaitu program komputer yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu yang berkaitan dengan pengoperasian komputer itu sendiri ( Oxford English Dictionary ). Sebutan untuk pengguna Aplikasi yaitu end – user . Contoh aplikasi perkantoran yaitu pengolah kata, pengolah lembar kerja, dan pengolah presentasi. 1. Contoh Objek Aplikasi a.       Aplikasi pengolah kata digunakan untuk mengelola dokumen yang berisi teks berupa halaman, memiliki sejumlah paragraf, kata, tanda baca, dan lainnya. b.      Aplikasi pengolah lembar kerja digunakan untuk mengelola sekumpulan lembar kerja (worksheet), yang berisi angka, teks, formula (rumus), grafis, dan lainnya. c.     ...

Ads2