Langsung ke konten utama

Jenar Ayu Singkirkan 5 Dari 6 Kandidat Calon Ketua OSIS SMP NEGERI 8

 Jenar Ayu Singkirkan 5 Dari 6 Kandidat Calon Ketua OSIS SMP NEGERI  8

Feb 5, 2024 | Blog, Pendidikan

 



 

Dari 6 Kandidat, Ini Hasil Ketua OSIS SMP NEGERI  8 – SMP NEGERI  8 Solo yang dipimpin oleh Triad Suparman, M.Pd. menggelar pesta demokrasi pemilihan calon ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS ) periode 2023/2024. Sebelum melakukan Pemilos, dilakukan pembukaan oleh Kepala Sekolah di halaman setelah Upacara Bendera.

Kepala Sekolah menyampaikan dalam pembukaannya Pemilos adalah suatu gambaran miniatur dari pemilu, tujuan Pemilos yaitu mempersiapkan diri sebelum menggunakan hak suara untuk negara SMP NEGERI  8 Solo. Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) menjadi suatu sarana efektif bagi satuan pendidikan (satdik) untuk mengenalkan pemilihan umum (pemilu) dan demokrasi kepada para peserta didik, hal ini pula yang dilakukan oleh SMP NEGERI  8 Solo. Pemilihan yang dilakukan di halaman sekolah ini berlangsung layaknya pemilihan umum. Istilah lain pemilihan Presiden OSIS.

“Semoga menjadi pembelajaran yang bermakna bagi semuanya. Untuk memberikan pengetahuan pada siswa tentang tata cara pemungutan suara yang biasanya dilakukan saat pemilu. Selain itu agar siswa mampu bertanggung jawab dengan siapa yang dipilihnya. Pemahaman  pemilu memang sengaja ditanamkan sejak SMP supaya siswa mengetahui prinsip memilih wakil rakyat tanpa ada paksaan. Selain itu, ketua yang mereka pilih sesuai dengan harapan mereka,” terangnya.

Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB, semua petugas sudah siap berada di TPS, lalu melakukan persiapan. Petugas TPS memberikan penjelasan tentang cara memberikan suara, kondisi surat suara dan detail teknisnya. Saat datang ke TPS, siswa wajib berbaris di depan panitia, kemudian menunggu panggilan oleh petugas. Siswa akan mendapat surat suara dan langsung masuk ke bilik suara untuk mencoblos. Satu persatu siswa memasuki TPS. Setiap siswa diinstruksikan mengambil kertas suara dan menunggu giliran menggunakan hak pilih. Kartu tersebut berisi gambar tiga pasangan calon pemimpin / ketua OSIS.

Perlu diketahui bahwa OSIS adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah. OSIS diurus dan dikelola oleh murid – murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.

Pemilihan calon ketua OSIS ini menghadirkan 6 (enam) pasangan kandidat antara lain nomor 1 Adli Abhipraya Bhagaskara PB (8G), nomor 2 Jenar Ayu Manggar Wangi (8B), nomor 3 Hafidz (8F), 4 Rifaya Khanza  (7H), nomor 5 Verlyta Dina A (7H), nomor 6 Aileen Bellvanta (7D).

Menurut Waka Kesiswaan Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. menyampaikan siswa berlatih berdemokrasi sejak dini. Artinya anak sejak dini harus sudah bisa mengerti arti dari pada demokrasi. Pemilihan seperti ini dilaksanakan sebagai bagian dari pendidikan demokrasi sejak dini.

Tidak jauh berbeda dengan proses Pemilu, terdapat 1 kotak suara dan 5 bilik suara yang disediakan dalam penyelenggaraan pemilihan OSIS di depan ruang Aula atau di tepi halaman. Bilik suara itu untuk kelas 7, 8 dan 9. Jumlah daftar pemilih di ajang pesta demokrasi ini adalah sebanyak 760 siswa.

Sebelum melakukan pencoblosan. Wakil Kepala Kesiswaan Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. meminta calon ketua OSIS untuk menyampaikan visi dan misi di halaman sekolah pada hari Senin, 29 Januari 2024 setelah selesai melakukan upacara bendera. 1. Adli Abhipraya menyampaikan visi : meningkatkan keterampilan PBB, mewujudkan murid – murid yang berprestasi dan berbakat, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.2. Hafizh, visi: mewujudkan sekolah dan peserta didik yang berkualitas guna mewujudkan sekolah yang unggul dalam segala bidang. Menjadikan siswa – siswi berkarakter, berbudaya, dan saling menghormati sesama. 3. Jenar: menjadikan OSIS sebagai organisasi yang berintegrasi, cerdas, kreatif dan berkualitas, serba menjunjung tinggi nilai taqwa, etika, berakhlak mulia, disiplin, dan tanggung jawab serta dapat menjadikan siswa dan siswi.

Selanjutnya 4. Rasya, membentuk OSIS sebagai penampung aspirasi, kreatifitas, serta inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yamg didasar juga dengan nilai – nilai Profil Pelajar Pancasila. 5. Verlyta: menjadikan siswa siswi berjiwa internasioal yang mandiri, cerdas, disiplin, berprestasi, bertanggung jawab serta berkarakter berdasarkan iman, taqwa, dan budi pekerti. Dan 5. Aileen Bellvania Putri Dutopo: menciptakan lingkungan yang berkarakter dan menjadikan OSIS sebagai organisasi yang mengutamakan etika dan toleransi baik sesame siswa maupun guru.

Hasil kandidat dari 743 pemilih dari siswa dan 52 pemilih dari Guru dan Karyawan hasilnya sebagai Ketua Umum adalah  Jenar  Ayu M meraih suara terbanyak yaitu 507 dan. Sebagai Ketua 1 yaitu Adli Abhipraya meraih suara 134. Sedangkan Ketua 2 adalah  Rifaya Khansa meraih suara yaitu  320, serta 10 suara tidak (rusak, mencoblos lebih dari 1).

Waka Kesiswaan Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. berharap kandidat yang bersaing dapat menerima apapun hasil yang diperoleh dan yang terpilih nantinya menjadi sosok yang dapat memberi contoh positif bagi teman – temannya. Untuk itu kontestan yang mengikuti pemilihan agar dapat menerima hasil penghitungan suara.

Link Galery Pemilos di sini

Sie Publikasi SMP NEGERI  8 Solo: Dra. Sri Suprapti

Komentar

Ads

Postingan populer dari blog ini

3.1. Tes Akhir KKA Beserta Kuci Jawaban

  Pertanyaan: Mengembangkan solusi dari berbagai persoalan dengan membaca bermakna dan menulis teks algoritmik terstruktur menjadi kumpulan instruksi berdasarkan paradigma pemrograman termasuk dalam elemen: Group of answer choices Literasi Digital Berpikir Komputasional Algoritma Pemrograman Analisis Data   Jawaban yang benar adalah: ✅ Algoritma Pemrograman Penjelasan: Kalimat “mengembangkan solusi dari berbagai persoalan dengan membaca bermakna dan menulis teks algoritmik terstruktur menjadi kumpulan instruksi berdasarkan paradigma pemrograman” menggambarkan kegiatan: Menyusun instruksi terstruktur (kode atau pseudocode), Berdasarkan paradigma pemrograman (misalnya prosedural, berorientasi objek, dsb), Untuk menyelesaikan persoalan secara komputasional . Semua ciri tersebut termasuk ke dalam elemen Algoritma Pemrograman , yang merupakan bagian dari capaian pembelajaran Informatika. Jadi jawabannya: 👉 Algoritma Pemrograman Pertanyaan...

KKA Modul 4: Komunikasi Melalui Tools Kecerdasan Artifisial.

  KKA Modul 4: Komunikasi Melalui Tools Kecerdasan Artifisial. A. Deskripsi Umum Modul Modul ini bertujuan agar peserta pelatihan mampu memahami konsep komunikasi menggunakan Kecerdasan Artifisial (KA), memberikan input yang bermakna, dan menggunakan chatbot sederhana. Selain itu, peserta juga akan belajar menganalisis konsep klasifikasi data dan membuat desain sederhana berbasis KA. B. Pengenalan Kecerdasan Artifisial Sederhana Kecerdasan Artifisial (KA) adalah sistem atau  software yang bisa meniru cara berpikir manusia untuk menyelesaikan tugas tertentu menggunakan algoritma. Contoh alat komunikasi sederhana berbasis KA adalah  chatbot , asisten virtual, dan penerjemah otomatis. Jenis Perangkat KA untuk Komunikasi: ·         Chatbot: Aplikasi seperti ChatGPT, DeepSeek, Copilot, dan MetaAI yang membantu menjawab pertanyaan secara otomatis. ·         Asisten Virtual: Google As...

Kuis Materi Komunikasi Melalui Tools Kecerdasan Artifisial

Game Edukasi AI Communication Tools 🤖 AI Communication Tools Game Edukasi Kecerdasan Artifisial Masukkan Nama Anda: 📖 Petunjuk Permainan 🎮 Mulai Bermain 📖 Petunjuk Permainan Cara Bermain: 🎯 Jawab pertanyaan tentang tools AI untuk komunikasi ⭐ Dapatkan skor 100 untuk membuka level berikutnya 🏆 Selesaikan semua 5 level untuk menjadi Duta Koding 🤖 Robot akan menemani perjalanan belajar Anda Level Permainan: Level 1: ChatGPT & DeepSeek ...

KKA- Resume Modul 2 – Literasi Algoritma dan Konten Digital

  KKA- Resume Modul 2 – Literasi Algoritma dan Konten Digital A. Tujuan A.1. Capaian Pelatihan Peserta diharapkan mampu: ·         Menghubungkan konsep berpikir komputasional dengan pengelolaan data. ·         Menyusun, menghitung, dan menyajikan data. ·         Merancang algoritma terstruktur. ·         Menciptakan konten digital yang efisien. ·         Menyebarkan dan merefleksikan konten digital. A.2. Tujuan Pelatihan Lebih rinci, tujuan pelatihan meliputi kemampuan dalam: ·         Menghubungkan berpikir komputasional dengan data. ·         Menyajikan data dengan pendekatan komputasional. ·         Merancang algoritma. ·         Menciptakan...

KKA Modul 1 Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional

Modul 1 Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional Peta Konsep Modul 1 Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional A. Deskripsi Umum Modul Bagian ini menjelaskan secara umum mengenai modul, termasuk tujuan dan indikator pelatihan. 1.    Capaian Pelatihan : Peserta diharapkan mampu mendefinisikan konsep dasar koding dan Kecerdasan Artifisial (KA), menerapkannya dalam pembelajaran, dan menyusun materi pembelajaran yang berkontribusi pada profil lulusan. 2.      Tujuan Pelatihan : Modul ini bertujuan agar peserta mampu mendefinisikan konsep dasar koding dan KA, menerapkannya dalam pembelajaran, serta mengembangkan nilai-nilai etika dalam koding dan KA. 3.     Indikator Capaian Pelatihan : Indikatornya meliputi kemampuan menjelaskan ruang lingkup koding dan KA, prinsip berpikir komputasional, literasi digital, dan etika KA. Peserta juga diharapkan mampu merancang penerapan konsep-...

BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi - Informatika Kelas 8

BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi - Informatika Kelas 8 PETA KONSEP BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi A. Perangkat Lunak Aplikasi dan Fitur Aplikasi Pengertian Perangkat lunak aplikasi atau program aplikasi (aplikasi) yaitu program komputer yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu yang berkaitan dengan pengoperasian komputer itu sendiri ( Oxford English Dictionary ). Sebutan untuk pengguna Aplikasi yaitu end – user . Contoh aplikasi perkantoran yaitu pengolah kata, pengolah lembar kerja, dan pengolah presentasi. 1. Contoh Objek Aplikasi a.       Aplikasi pengolah kata digunakan untuk mengelola dokumen yang berisi teks berupa halaman, memiliki sejumlah paragraf, kata, tanda baca, dan lainnya. b.      Aplikasi pengolah lembar kerja digunakan untuk mengelola sekumpulan lembar kerja (worksheet), yang berisi angka, teks, formula (rumus), grafis, dan lainnya. c.     ...

Ads2