Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam yang telah menghendaki kita untuk kembali merasakan bulan suci Ramadhan. Sholawat serta salam tak lupa juga kita panjatkan kepada Nabi Allah, Nabi Muhammad saw. juga kepada keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya. Semoga Allah meridai kita untuk mendapatkan manfaat pada kesempatan kultum kali ini. Tema kultum kali ini adalah
“Tahajud itu
cinta.. saat engkau dalam sujud kemudian hatimu merasa tenang dan tak sakit
lagi.” (Abu Mahira)
Suasana hening,
sunyi dan tenang sangat menunjang konsentrasi seseorang yang akan mendekatkan
diri (taqarrub) kepada Allah melalui shalat tahajud.
Inilah kelebihan
shalat tahajud dibandingkan shalat lain, karena boleh jadi shalat-shalat wajib
kita tunaikan dengan tergesa-gesa atau pikiran mengembara.
Karena itulah
Nabi ﷺ bersabda, "Shalat yang paling utama setelah shalat Maktubah (wajib)
adalah shalat pada sepertiga akhir malam."
(HR. Muslim:
1983)
Dr. Moh. Sholeh,
MPd., adalah seorang ahli psikoneuroimunologi, ilmu yang mempelajari kejiwaan,
saraf dan imunitas.
Dalam penelitian
mengenai Tahajud dan orang yang melakukannya, disimpulkan bahwa Tahajud
memiliki berbagai hikmah di antaranya menghilangkan perasaan pesimistis, rendah
diri dan jauh dari negative thinking.
Demikianlah
kultum yang bisa saya sampaikan pada waktu ini, semoga bisa bermanfaat untuk
kita semua.
Jika terdapat
hal baik itu berarti dari Allah dan jika terdapat hal yang buruk itu datang
dari diri saya pribadi.
Mohon maaf
atas semua kekhilafan dari tutur kata dan perbuatan dalam kultum hari ini.
Semoga Allah
terus membimbing kita semua ke jalan yang benar. Semoga kita bisa bertemu di
lain kesempatan yang baik lagi.
Aqulu qauli hadza wa astaghfirallahi li walakum, fastaghfiruhu
innahu huwal ghafur rahim. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Komentar