Langsung ke konten utama

Murid SMPN 8 Solo Harus Disiplin, Sopan Santun dan Tertib

Murid SMPN 8 Solo Harus Disiplin, Sopan Santun dan Tertib

Mar 4, 2024 | Blog, Pendidikan



Murid SMPN 8 Harus Disiplin, Sopan Santun dan Tertib-SMPN 8 Kota Surakarta - Kegiatan Upacara bendera setiap hari Senin merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta. Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, upacara bendera di sekolah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab.

Kegiatan Upacara yang dilaksanakan setiap hari Senin ini tentu saja merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk membentuk kepribadian yang baik. Tujuan diadakan upacara bendera, selain sebagai tolok ukur pengamalan Pancasila dan nasionalisme warga negaranya, juga sebagai sarana pembentukan karakter.

Pengertian Upacara Bendera adalah cara yang paling jelas untuk mengekspresikan patriotism dan cinta terhadap negara. Saat bendera nasional dikibarkan, itu adalah tanda penghargaan terhadap sejarah, budaya, dan identitas nasional.

Sebagai wujud mengenang jasa-jasa para Pahlawan SMPN 8 Kota Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. melaksanakan Upacara Bendera Hari Senin, tanggal 4 Maret 2024 sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.

Upacara diikuti oleh seluruh rekan guru dan siswa SMPN 8 Kota Surakarta Adapun pelaksana upacara bendera adalah perwakilan dari siswa kelas IXB sedang yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Wali Kelas IXB Sri Supadmi, S.Pd.

Dalam amanatnya, Sri Supadmi, S.Pd menyampaikan beberapa hal penting yang dapat dijadikan motivasi hidup oleh seluruh rekan guru maupun siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Sopan santun dan penguatan iman pada pribadi masing-masing. Pendidikan setinggi apapun tidak akan mampu membeli sopan santun dan sehat-hebatnya manusia tidak akan ada nilainya tanpa sopan santun.

Diantara motivasi yang beliau sampaikan adalah menomorsatukan adab sopan santun dalam berkomunikasi terhadap Bapak/Ibu Guru maupun terhadap teman sebaya. Baik secara langsung maupun berkomunikasi melalui chat WA. Begitu juga berkomunikasi dengan teman sebaya. Selalu utamakan 4 kata sakti: Permisi, Minta tolong, Minta maaf, dan Terimakasih. Tingkatkan keimanan pada pribadi masing-masing, pembiasaan kerohanian yang baik di sekolah dijalani dengan disiplin dan tertib. Orang yang berilmu belum tentu beradab, orang yang beradab sudah pasti berilmu.

Mengakhiri amanatnya, Sri Supadmi, S.Pd. mengajak seluruh rekan guru dan siswa untuk memajukan SMPN 8 Kota Surakarta dengan memulai perubahan dari diri masing-masing dengan menghindari sifat menunda-nunda waktu.

Jangan selalu menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu, karena waktu yang tepat akan datang ketika sudah ada keputusan untuk memulai sesuatu. Dan jangan menunggu atau berpedoman pada kalimat “akan indah pada waktunya” jikalau tidak mampu untuk menghiasinya sejak dini. Artinya, berpedomanlah pada kalimat “siapa yang menabur, ia akan menuai hasilnya”. Terakhir jangan bercermin pada cermin yang kotor karena akan menghasilkan bayangan yang kotor juga.

Upacara yang dimulai pada pukul 07.00 WIB di halaman SMPN 8 Kota Surakarta ini mempunyai manfaat yang sangat baik bagi upaya penumbuhan budi pekerti dan karakter bangsa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Nilai-nilai tersebut terkandung di dalam setiap kegiatan/tata upacara bendera. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama dan kekompakan, kekuatan fifisk dan mental, patriotism (kepahlawanan), dan lain sebagainya.

Walau mungkin terasa berat harus berdiri lebih dari 30 menit, tetapi dengan begitu kita dapat menghayati beratnya perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan Indonesia. Semoga kedepannya upacara hari Senin dan hari-hari besar lainnya, bisa terlaksakan dengan rutin dan baik. Karena dengan upacara, dapat menambah kecintaan terhadap Indonesia.

Dengan amanat yang telah disampaikan Wali Kelas IXB, Sri Supadmi, S.Pd tersebut, diharapkan siswa dan siswi SMPN 8 Kota Surakarta akan lebih disiplin, sopan santun dan tertib terutama saat berada di dalam lingkungan sekolah.

Kunjungi Galeri Kami

Sie Publikasi SMPN 8 Surakarta: Dra. Sri Suprapti

Komentar

Ads

Postingan populer dari blog ini

3.1. Tes Akhir KKA Beserta Kuci Jawaban

  Pertanyaan: Mengembangkan solusi dari berbagai persoalan dengan membaca bermakna dan menulis teks algoritmik terstruktur menjadi kumpulan instruksi berdasarkan paradigma pemrograman termasuk dalam elemen: Group of answer choices Literasi Digital Berpikir Komputasional Algoritma Pemrograman Analisis Data   Jawaban yang benar adalah: ✅ Algoritma Pemrograman Penjelasan: Kalimat “mengembangkan solusi dari berbagai persoalan dengan membaca bermakna dan menulis teks algoritmik terstruktur menjadi kumpulan instruksi berdasarkan paradigma pemrograman” menggambarkan kegiatan: Menyusun instruksi terstruktur (kode atau pseudocode), Berdasarkan paradigma pemrograman (misalnya prosedural, berorientasi objek, dsb), Untuk menyelesaikan persoalan secara komputasional . Semua ciri tersebut termasuk ke dalam elemen Algoritma Pemrograman , yang merupakan bagian dari capaian pembelajaran Informatika. Jadi jawabannya: 👉 Algoritma Pemrograman Pertanyaan...

KKA Modul 4: Komunikasi Melalui Tools Kecerdasan Artifisial.

  KKA Modul 4: Komunikasi Melalui Tools Kecerdasan Artifisial. A. Deskripsi Umum Modul Modul ini bertujuan agar peserta pelatihan mampu memahami konsep komunikasi menggunakan Kecerdasan Artifisial (KA), memberikan input yang bermakna, dan menggunakan chatbot sederhana. Selain itu, peserta juga akan belajar menganalisis konsep klasifikasi data dan membuat desain sederhana berbasis KA. B. Pengenalan Kecerdasan Artifisial Sederhana Kecerdasan Artifisial (KA) adalah sistem atau  software yang bisa meniru cara berpikir manusia untuk menyelesaikan tugas tertentu menggunakan algoritma. Contoh alat komunikasi sederhana berbasis KA adalah  chatbot , asisten virtual, dan penerjemah otomatis. Jenis Perangkat KA untuk Komunikasi: ·         Chatbot: Aplikasi seperti ChatGPT, DeepSeek, Copilot, dan MetaAI yang membantu menjawab pertanyaan secara otomatis. ·         Asisten Virtual: Google As...

Kuis Materi Komunikasi Melalui Tools Kecerdasan Artifisial

Game Edukasi AI Communication Tools 🤖 AI Communication Tools Game Edukasi Kecerdasan Artifisial Masukkan Nama Anda: 📖 Petunjuk Permainan 🎮 Mulai Bermain 📖 Petunjuk Permainan Cara Bermain: 🎯 Jawab pertanyaan tentang tools AI untuk komunikasi ⭐ Dapatkan skor 100 untuk membuka level berikutnya 🏆 Selesaikan semua 5 level untuk menjadi Duta Koding 🤖 Robot akan menemani perjalanan belajar Anda Level Permainan: Level 1: ChatGPT & DeepSeek ...

KKA- Resume Modul 2 – Literasi Algoritma dan Konten Digital

  KKA- Resume Modul 2 – Literasi Algoritma dan Konten Digital A. Tujuan A.1. Capaian Pelatihan Peserta diharapkan mampu: ·         Menghubungkan konsep berpikir komputasional dengan pengelolaan data. ·         Menyusun, menghitung, dan menyajikan data. ·         Merancang algoritma terstruktur. ·         Menciptakan konten digital yang efisien. ·         Menyebarkan dan merefleksikan konten digital. A.2. Tujuan Pelatihan Lebih rinci, tujuan pelatihan meliputi kemampuan dalam: ·         Menghubungkan berpikir komputasional dengan data. ·         Menyajikan data dengan pendekatan komputasional. ·         Merancang algoritma. ·         Menciptakan...

KKA Modul 1 Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional

Modul 1 Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional Peta Konsep Modul 1 Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional A. Deskripsi Umum Modul Bagian ini menjelaskan secara umum mengenai modul, termasuk tujuan dan indikator pelatihan. 1.    Capaian Pelatihan : Peserta diharapkan mampu mendefinisikan konsep dasar koding dan Kecerdasan Artifisial (KA), menerapkannya dalam pembelajaran, dan menyusun materi pembelajaran yang berkontribusi pada profil lulusan. 2.      Tujuan Pelatihan : Modul ini bertujuan agar peserta mampu mendefinisikan konsep dasar koding dan KA, menerapkannya dalam pembelajaran, serta mengembangkan nilai-nilai etika dalam koding dan KA. 3.     Indikator Capaian Pelatihan : Indikatornya meliputi kemampuan menjelaskan ruang lingkup koding dan KA, prinsip berpikir komputasional, literasi digital, dan etika KA. Peserta juga diharapkan mampu merancang penerapan konsep-...

BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi - Informatika Kelas 8

BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi - Informatika Kelas 8 PETA KONSEP BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi A. Perangkat Lunak Aplikasi dan Fitur Aplikasi Pengertian Perangkat lunak aplikasi atau program aplikasi (aplikasi) yaitu program komputer yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu yang berkaitan dengan pengoperasian komputer itu sendiri ( Oxford English Dictionary ). Sebutan untuk pengguna Aplikasi yaitu end – user . Contoh aplikasi perkantoran yaitu pengolah kata, pengolah lembar kerja, dan pengolah presentasi. 1. Contoh Objek Aplikasi a.       Aplikasi pengolah kata digunakan untuk mengelola dokumen yang berisi teks berupa halaman, memiliki sejumlah paragraf, kata, tanda baca, dan lainnya. b.      Aplikasi pengolah lembar kerja digunakan untuk mengelola sekumpulan lembar kerja (worksheet), yang berisi angka, teks, formula (rumus), grafis, dan lainnya. c.     ...

Ads2