Langsung ke konten utama

Contoh dari Modul Ajar atau Perangkat Pembelajaran Deep Learning/Pembelajaran Mendalam

Contoh dari Modul Ajar atau Perangkat Pembelajaran Deep Learning/Pembelajaran Mendalam

Berikut Adalah contoh dari modul ajar atau perangkat ajar deep learning/pembelajaran mendalam.

Perangkat Pembelajaran Deep Learning/Pembelajaran Mendalam yang kami contohkan Adalah mata Pelajaran informatika. Pada Perangkat Pembelajaran Deep Learning/Pembelajaran Mendalam meliputi informasi modul, komponen inti yang berupa CP, ATP, pertanyaan pemantik, profil Pancasila, 8 profile lulusan, asesemen, model pembelajaran, kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran, media, alat dan bahan pembelajaran, Langkah Langkah pembelajaran, pengayaan dan remidial, rubrik penilaian dan refleksi.

Dan berikut ini Adalah contoh format modul ajar/ Perangkat Pembelajaran Deep Learning/Pembelajaran Mendalam.

A.    INFORMASI UMUM MODUL


Nama Penyusun

: …………………..

Instansi/Sekolah

: SMPN

Jenjang / Kelas

: SMP / 7

Alokasi Waktu

: 2 X 1 Pertemuan (2 x 40 menit)

Tahun Pelajaran

: 20.. / 20..

 

B.     KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran Fase : D

Pada akhir Fase D, peserta didik mampu menerapkan proses berpikir efektif dan efisien untuk menyelesaikan persoalan berlatar belakang informatika yang didasari data terstruktur, menentukan langkah-langkah untuk mengolah instruksi interaktif dan data yang dapat dijalankan oleh manusia atau mesin otomasi, dan memanfaatkan dengan optimal sekumpulan fasilitas yang tersedia, memanfaatkan data internet, serta mampu bersosialisasi dan berkolaborasi dengan baik, serta berkreasi dengan etis di dunia digital.

 

Elemen

Capaian Pembelajaran

Berpikir komputasional

(BK)

Peserta didik mampu memahami konsep himpunan data terstruktur dalam kehidupan sehari-hari, memahami konsep lembar kerja pengolah data dan menerapkan berpikir komputasional dalam menyelesaikan persoalan yang mengandung himpunan data berstruktur sederhana dengan volume kecil, dan mendisposisikan berpikir komputasional yang diperlukan pada berbagai bidang; mampu menuliskan sekumpulan instruksi dengan menggunakan sekumpulan kosakata terbatas atau simbol dalam format pseudocode

Literasi Digital

(LD)

Peserta didik mampu memahami cara kerja dan penggunaan mesin pencari di internet; mengetahui kredibilitas sumber informasi digital dan mengenal ekosistem media pers digital; membedakan fakta dan opini; memahami pemanfaatan perkakas teknologi digital untuk membuat laporan, presentasi, serta analisis dan interpretasi data; mampu mendeskripsikan komponen, fungsi, dan cara kerja komputer; memahami konsep dan penerapan konektivitas jaringan lokal dan internet baik kabel maupun nirkabel; dan mengetahui jenis ruang publik virtual; memahami pemanfaatan media digital untuk produksi dan diseminasi konten. Peserta didik mampu memahami pentingnya menjaga rekam jejak digital, mengamalkan toleransi dan empati di dunia digital, memahami dampak perundungan digital, membuat kata sandi yang aman, memahami pengamanan perangkat dari berbagai jenis malware, memilah informasi yang bersifat privat dan publik, melindungi data pribadi dan identitas digital, serta memiliki kesadaran penuh (mindfulness) dalam dunia digital.

Analisis data

(AD)

Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengakses, mengolah, mengelola, dan menganalisis data secara efisien, terstruktur, dan sistematis untuk menginterpretasi dan memprediksi sekumpulan data dari situasi konkret sehari-hari yang berasal dari suatu sumber data dengan menggunakan perkakas TIK Atau manual.

 

Algoritma dan Pemrograman

(AP)

Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami objekobjek Dan instruksi dalam sebuah lingkungan pemrograman blok (visual) Untuk mengembangkan program visual sederhana berdasarkan contoh-contoh yang diberikan, mengembangkan karya digital kreatif (game, animasi, atau presentasi), menerapkan aturan translasi konsep dari satu bahasa visual ke bahasa visual lainnya, dan mengenal pemrograman tekstual sederhana.

 

Tujuan Pembelajaran

1.      Menjelaskan Informatika dan mengetahui pentingnya ilmu Informatika.

2.      Membuat perencanaan kerja kelompok dengan baik.

3.      Mengomunikasikan hasil kerja dengan presentasi dan visualisasi dengan baik.

Konsep Utama

Informatika dan Keterampilan Generik

Pertanyaan Pemantik

Kapan terakhir kali kalian bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu? Apakah berjalan dengan efektif ?

Profil Pancasila

·        Gotong Royong

·        Mandiri

·        Bernalar Kritis

·        Kreatif

 

8 Profil Lulusan

1.     Keimanan dan Ketakwaan terhadap tuhan YME

Individu yang memiliki keyakinan teguh akan keberadaan tuhan seta menghayati nilai-nilai spriritual dalam kehidupan sehari-hari

2.     Kewargaan

Individu yang memiliki rasa cinta tanah air, mentaati aturan dna norma social dalam kehidupan bermasyarakat, memiliki kepedulian, tanggungjawab social, serta berkomitmen untuk menyelesaikan masalah nyata yang terkait, keberlanjutan manusia dan lingkungan

3.     Penalaran Kritis

Individu yang mampu berpikir secara logis, analitis dan reflektif dalam memahami, mngevaluasi, serta memproses informasi untuk menyelesaikan masalah

4.     Kreativitas

Individu yang mampu berpikir secara inovatif, fleksibel, dan orisinal dalam mengolah ide atau informasi untuk menciptakan solusi yang unik dan bermanfaat

5.     Kolaborasi

Individu yang mampu bekerja sama secara efektif dengan orang lain secara gotong roying untuk mencapai tujuan Bersama melalui pembagian pesan dan tanggung jawab

6.     Kemandirian

Individu yang mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya sendiri dengan menunjukkan kemampuan untuk mengambil inisiatif, mngetasi hambatan, dan menyelesaikan tugas secara tepat bergantung pada orang lain

7.     Kesehatan

Individu yang memiliki fisik yang prima, bugar, sehat, dan mampu menjaga keseimbangan Kesehatan mental dan fisik untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin (well-being)

8.     Komunikasi

Individu yang memiliki kemampuan komunikasi untrapribadi untuk melakukan refleksi dan antarpribadi untuk menyampaikan ide, gagasan dan antarpribadi untuk menyampaikan ide gagasan, dan informasi baik lisan maupun tulisan serta berinteraksi secara efektif dalam berbagai situasi.

Kata kunci

keterampilan generik, berkerja dalam kelompok, perencanaan kerja, pengkomunikasian hasil kerja, presentasi, infografis.

 

Target Peserta Didik :

Peserta didik Reguler

 

Jumlah Siswa :

30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah siswa sedikti atau lebih banyak)

 

Assesmen :  

Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran

-        Asesmen individu 

-        Asesmen kelompok 

 

Jenis Assesmen :  

·        Presentasi

·        Produk

·        Tertulis

·        Unjuk Kerja

·        Tertulis

 

Model Pembelajaran

·        Tatap muka

·        PJBL

·        DEEP LEARNING

 

Ketersediaan Materi :

·        Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:

YA/TIDAK

·        Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:

YA/TIDAK 

 

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :

·        Individu

·        Berkelompok (Lebih dari dua orang)

 

Metode dan Model Pembelajaran :

·        Diskusi

·        presentasi

·        ceramah

·        Kunjungan lapangan

·        Pengamatan lingkungan

·        problem based learning

·        Discovery Leraning

·        Jigsaw

 

Materi Pembelajaran

Informatika dan Keterampilan Generik

 

A. Informatika untuk Pelajar SMP 

1. Apa dan Mengapa Perlu Belajar Informatika?

2. Apa yang akan Dipelajari dalam Mata Pelajaran Informatika?

3. Informatika dan Proil Pelajar Pancasila

 

B. Pengantar Keterampilan Generik 

1. Bekerja dalam Kelompok 

2. Mengomunikasikan Hasil Kerja

 

Media, Alat dan Bahan :

1. Sumber Utama

a.      Buku Siswa Informatika Kelas VII, Jakarta; Pusat Kurikulum dan Perbukuan. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021. Penulis: Irya Wisnubhadra,  Maresha Caroline Wijanto

b.     Buku Guru Informatika Kelas VII, Jakarta; Pusat Kurikulum dan Perbukuan.  KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021. Penulis: Irya Wisnubhadra,  Maresha Caroline Wijanto

c.      Internet

2. Sumber Alternatif

Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

3. Laptop/PC,  LCD proyektor, Alat Penunjuk,  Alat Tulis Sekolah

 

Persiapan Pembelajaran :

·        Menyiapkan bahan ajar/materi

·        Menyiapkan alat dan bahan

·        Menyiapkan rubric penilaian

·        Menyiapkan alat penilaian

 

Langkah-langkah pembelajaran :

Pertemuan 1 :  Informatika dan Keterampilan Generik

Tujuan Pembelajaran:

a. Memahami Informatika dan mengetahui pentingnya ilmu Informatika.

b. Membuat perencanaan kerja kelompok dengan baik.

c. Mengomunikasikan hasil kerja dengan presentasi dan visualisasi dengan baik.

 

Pendahuluan

  Mindful Greeting & Emotional Check-in (Kesadaran Diri dan Kehadiran Emosional)
Guru menyapa peserta didik dengan hangat dan mengajak berdoa bersama.
Guru melakukan emotional check-in dengan menanyakan perasaan peserta didik hari ini melalui ekspresi wajah, simbol warna, atau kartu emosi.
Guru memastikan kesiapan belajar: kehadiran, kerapihan pakaian, posisi duduk nyaman, dan lingkungan kondusif.

  Joyful Classroom Setup (Ruang Kelas yang Menyenangkan)
Guru menata tempat duduk secara fleksibel (berkelompok/bundar/pasangan) agar peserta didik dapat berinteraksi dan bergerak dengan nyaman.
Guru menggunakan musik ringan, alat bantu visual, atau permainan ringan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

  Motivasi Positif dan Kolaboratif
Guru memotivasi peserta didik dengan cerita singkat inspiratif, video singkat, atau pertanyaan pemantik yang menghubungkan materi dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Guru menekankan bahwa setiap peserta didik unik dan belajar dengan cara yang berbeda, sehingga proses belajar akan dilakukan secara kolaboratif dan menyenangkan.

  Penyampaian Tujuan Pembelajaran secara Meaningful
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan bahasa yang mudah dimengerti anak, disertai visual menarik (poster, gambar, simbol).
Guru mengaitkan tujuan pembelajaran dengan pengalaman nyata peserta didik agar terasa relevan dan bermakna dalam kehidupan mereka.

  Persiapan Alat dan Bahan secara Kolaboratif
Guru melibatkan peserta didik dalam menyiapkan alat-alat pembelajaran (buku, kertas, media belajar digital atau konkret).
Proses ini dilakukan sambil berdiskusi ringan tentang fungsi alat tersebut, agar peserta didik merasa terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab.

  Apersepsi Interaktif dan Reflektif (Keterhubungan Pengetahuan Awal)
Guru mengajak peserta didik berdiskusi santai mengenai pengalaman mereka sebelumnya terkait dengan topik Informatika dan Keterampilan Generik.
Guru dapat menggunakan media visual, demonstrasi alat digital sederhana, atau permainan asosiasi kata agar siswa lebih mudah menghubungkan pengetahuan lama dengan yang baru.
Guru juga menanyakan pendapat atau prediksi mereka tentang apa yang akan dipelajari, untuk melatih pemikiran kritis dan reflektif.

 

Kegiatan Inti

Materi: Perencanaan Kerja Kelompok

 

1.     Pemanasan

       Guru memfasilitasi aktivitas GS­K7­01­U

Aktivitas Kelompok

Aktivitas GS-K7-01-U: Berbagi Tugas dan Peran dalam Kelompok Aktivitas pemanasan ini dilakukan untuk memulai belajar bekerja dalam kelompok.

 

Deskripsi Tugas 

Misalnya, kalian, dua kakak, dan dua adik kalian mendapat tugas menyiapkan ruang pesta untuk merayakan ulang tahun adik bungsu.

Untuk pekerjaan ini, kalian perlu berbagi peran  karena setiap orang dapat mengerjakan hal yang tidak sama. Ada yang mengoles kue, menata meja, meniup balon, menaruh balon, dan menata kursi. Ibu juga menugaskan kakak sulung untuk memeriksa apakah semua sudah sesuai.

Ada pekerjaan yang jika dikerjakan lebih banyak orang, akan membutuhkan waktu lebih lama. Oleh karena itu, strategi membagi pekerjaan dalam kelompok harus ditentukan oleh kelompok sebelum dikerjakan. Tujuannya agar tugas dapat dikerjakan dengan lancar. Tugas dibagi rata secara adil walaupun setiap orang tidak mengerjakan hal yang sama. Sebelum mulai bekerja dalam kelompok, semua anggota kelompok perlu menentukan strategi yang tepat agar tujuan tugas dapat dilakukan dengan eisien dan optimal. Untuk tugas tertentu, perlu ditunjuk Koordinator Tim yang akan mengatur kelancaranpekerjaan, dan yang akan memeriksa apakah hasil akhir sudah sesuai dengan yang diharapkan.

 

Agar bekerja dalam kelompok menjadi eisien, efektif, dan menghasilkan solusi yang baik, lakukanlah hal-hal berikut.

1.      Pahami persoalan dan tujuan bersama yang akan dicapai kelompok.

2.      Lakukan pembagian peran dalam kelompok  sehingga setiap anggota mendapat peran dan pembagian tugas. Jika semua mengerjakan hal yang sama, tugas tidak akan selesai. Harus ditunjuk ketua kelompok jika anggotanya banyak atau hasilnya perlu dikumpulkan dan diintegrasikan.

3.      Kerjakan tugas sesuai peran masing-masing. Jangan khawatir kalau perannya berbeda. Kalian dapat berganti peran pada tugas berikutnya.

4.      Setelah masing-masing mengerjakan bagian sesuai perannya, tim harus berkumpul untuk mengintegrasikan hasil kerja masing-masing.

5.      Kelompok dipimpin oleh ketua kelompok atau diskusi, merumuskan kesimpulan semua kelompok dengan berdiskusi.

 

Apa yang Kalian Lakukan?

Buatlah pembagian tugas dan peran untuk setiap anggota tim. Isi Lembar Kerja Siswa berikut ini.

Anggota

Tugas

Peran

Kakak Pertama

 

 

Kakak Kedua

 

 

Kalian

 

 

Adik Pertama

 

 

Adik Kedua

 

 

 

2.     Perencanaan Kerja Kelompok

       Guru memfasilitasi Aktivitas GS-K7-02-U: Perencanaan Kegiatan

Latihan ini dilakukan sebelum melakukan aktivitas kelompok apa pun.

       Guru membahas strategi pembagian peran dan penggiliran peran agar anak dapat bekerja secara tim.

       Kemampuan ini akan dites pada PISA test.

       Guru menjelaskan pembagian yang efisien.

       Guru juga menjelaskan bahwa dalam beberapa tugas, akan ada yang di tentukan kelompoknya oleh guru. Tidak semua tugas be bas ke lompoknya. Siswa di harapkan untuk mencoba bagaimana merencanakan

       Setelah semua siswa telah selesai mengerjakan latihan tersebut, guru menelaah hasil pekerjaan siswa dan memberikan masukan kepada siswa dalam hal strategi perencanaan kerja yang efisien. Contoh hasil pekerjaan untuk empat orang siswa dengan tiga pekerjaan

Apa yang akan Kalian Kerjakan? (Deskripsi Tugas)

Kalian akan mendapatkan 2 atau 3 tugas yang harus dikerjakan berkelompok.

Setiap kelompok harus menentukan strategi dalam mengerjakan tugas. Tugas kalian ialah membuat strategi yang paling eisien untuk menyelesaikan semua tugas yang diberikan daftarnya.

Contoh rangkaian tugas selama 1 semester dalam sebuah kelompok yang terdiri atas 6 orang, yaitu Ali, Badu, Cici, Deni, Elon, dan Fadlan.

1.      Membuat maket alat elektronik yang ditentukan oleh guru, dikerjakan 2 atau 3 orang.

2.      Membuat  maket sebuah HP dari kardus dikerjakan oleh 2 orang.

3.      Membuat maket 2 buah HP dari kardus, dikerjakan oleh 3 orang.

4.      Menulis sebuah teks tunggal tentang peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

5.      Mendiskusikan dan membuat kesimpulan dari sebuah teks mengenai TIK dalam kehidupan sehari-hari, dikerjakan oleh 2 orang.

Kalian adalah salah satu anggota dalam kelompok tersebut dan boleh menentukan menjadi anggota kelompok yang mana. Usahakan setiap orang mendapatkan beban tugas yang sama dan berkeadilan untuk ke 5 tugas secara keseluruhan.

 

Apa yang Harus Kalian Lakukan?

Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.

 

Proyek : ………………..

Anggota Kelompok :………………

Semester  :………………….

Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.

• Perannya

• Apa yang sudah dikerjakan

• Kontribusinya terhadap hasil

• Releksinya

 

Materi: Pengkomunikasian Hasil Kerja

      Guru menjelaskan mengenai praktik baik pembuatan produk visual seperti infografis, poster, dll. Guru juga dapat menunjukkan  contoh­contoh yang bagus sesuai dengan praktik baik yang ada dibuku siswa. Aktivitas pada elemen pengetahuan lain akan banyak menginstruksikan siswa untuk membuat poster atau infografis sehingga bekal yang diberikan pada materi ini dapat dipraktikkan pada aktivitas berikutnya.

      Pada materi presentasi diharapkan guru memberi contoh/mendemonstrasikan cara presentasi yang baik sesuai dengan praktik baik yang disajikan pada buku siswa. Cara presentasi yang baik sangat berguna bagi siswa untuk aktivitas berikutnya pada elemen pengetahuan Informatika, dan juga sangat bermanfaat saat masuk ke dunia kerja pada masa yang akan datang.

      Menyampaikan dan Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang Informatika dan Keterampilan Generik

      Peserta didik menganalisa dan menyimpulkan masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran yang telah dilakukan tentang Informatika dan Keterampilan Generik

 

Penutup

       Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang disampaikan dalam satu pembelajaran.

       Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran

       Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah disampaikan kepada peserta didik

       Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan melakukan hening sejenak dan berdoa

 

 

Pelaksanaan Asesmen

Sikap

! Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal, baik sikap positif dan negatif.

! Melakukan penilaian antarteman.

! Mengamati refleksi peserta didik.

 

Pengetahuan

& Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

 

Keterampilan

:  Presentasi

:  Proyek

:  Portofolio

 

 

Pengayaan dan Remedial

Pengayaan:

&   Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai kompetensi dasar (KD).

&   Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.

&   Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi

 

Remedial

&  Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian kompetensi dasarnya (KD) belum tuntas.

&  Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.

&  Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

 

 

Kriteria Penilaian :

·        Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.

·        Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100 

 

Rubrik Penilaian :

1.     Rubrik Penilaian Pemahaman Bacaan

 

Komponen Penilaian

A = Baik Sekali

B = Baik

C = Cukup

D = kurang

Pemahaman makna

 

Siswa memahami

dan dapat menjawab

dengan tepat semua pertanyaan.

Siswa memahami

dan dapat menjawab dengan tepat sebagian besarpertanyaan.

Siswa memahami

dan dapat menjawab dengan tepat sebagian kecil

pertanyaan.

Siswa tidak dapat menjawab

Semua pertanyaan

Pemahaman struktur

Siswa dapat

menyebutkan

semua bagian

penting

dengan tepat

(kata­kata

sendiri, atau menggambar­

kan dengan

mind map

atau lainnya).

Siswa dapat menyebutkan

sebagian besar

dari hal penting

dengan tepat

(kata­kata sen­

diri, atau menggambar­

kan dengan

mind map atau

lainnya).

Siswa dapat

menyebutkan

sebagian kecil

dari hal penting

dengan tepat

(kata­kata sendiri,  atau menggambar

kan dengan mind map atau lainnya).

 

 

Siswa tidak

mampu

menyebutkan hal penting dan simpulan

bacaan.

Hasil Test/Ujian *)

>=80% benar

>=60% benar

>=50% benar

>=40 % benar

*) persentase untuk test case dapat disesuaikan

 

2.     Rubrik untuk Menilai Laporan

 

a. Penilaian Konten Laporan

Komponen Penilaian

A = Baik Sekali

B = Baik

C =Cukup

Konteks

Konteks topik yang

dibuat jelas.

Konteks topik yang dibuat sebagian tidak

jelas.

Konteks topik

yang dibuat

secara umum kurang jelas.

Tujuan

Target jelas dan layak, dinyatakan dalam  pernyataan ringkas.

Tujuan

dinyatakan dalam

pernyataan yang kurang presisi.

Tujuan hanya

dinyatakan

secara umum.

Cara, metode

Strategi dan tahapan/cara mencapai tujuan dijelaskan dalam tahap yang jelas.

Tidak memakai

strategi dan tapi Tahapan jelas.

Tidak memakai

strategi dan

Tahapan kurang jelas.

Badan Utama

Inti persoalan, didekomposisi sesuai dengan persoalan yang diberikan, dikembangkan sesuai konteks.

Penutup/Kesimpulan

Kesimpulan didasari argumentasi yang kuat dan menunjukkan

bahwa tujuan tercapai atau tidak tercapai.

Ada bagian dari kesimpulan yang melenceng dari tujuan.

Kesimpulan tidak berelasi engan  tujuan

 

b.  Penilaian Format Penyajian

Komponen Penilaian

A = Baik Sekali

B = Baik

C = Cukup

Format File

Sesuai dengan yang ditentukan.

Sebagian sesuai dengan yang ditentukan (untuk multifile)

Ada yang tidak

sesuai dengan

yang ditentukan.

Ukuran file

Sesuai dengan

batasan yang ditentukan.

<tidak ada nilai B>

Melebihi ukuran

yang ditentukan.

Keseluruhan

dokumen

Dicetak rapi, tampilan baik,

lengkap, mudah

dibaca, font standar.

Dicetak seadanya, kurang lengkap, sulit dibaca, font  tidak standar.

Dicetak seadanya,

terlalu detail

rinci (terlalu

tebal) sehingga

sulit dibaca.

Typografi

Hampir tak ada

salah ketik.

Beberapa salah ketik.

Cukup banyak

salah ketik.

Kaidah Penulisan

Hampir tidak ada kesalahan penulisan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan  benar.

Ada beberapa Kesalahan penulisan kaidah bahasa Indonesiayang baik dan benar.

Cukup banyak

kesalahan

penulisan kaidah

bahasa Indonesia

yang baik dan

benar.

 

 

 

3.     Rubrik Penilaian Laporan Aktivitas

Komponen Penilaian

A = Baik Sekali

B = Baik

C = Cukup

Laporan

lengkap

Laporan aktivitas

lengkap dan jelas.

Laporan kurang lengkap tapi jelas.

Laporan kurang lengkap dan kurang jelas.

Pengerjaan

Aktivitas merata/

rutin dari pada periode pengerjaan tugas  yang ditentukan.

Aktivitas kurang merata.

Hanya dikerjakan

pada saat awal dan

saat terakhir saja.

Kelengkapan

aktivitas

pengerjaan

tugas

Minimal ada

aktivitas sesuai

tahapan yang

diminta, misalnya

analisis, desain,

pembuatan produk, pengujian, perbaikan.

Ada tahap review

dan baca ulang.

Aktivitas tidak

mencatat adanya

fase yang diminta

dengan lengkap.

Tidak ada review.

Aktivitas tidak

menyebutkan

tahapan pengembangan

tugas dengan jelas.

Pembagian

peran

Pembagian peran  baik dan tidak duplikasi peran yang tak seharusnya misalnya koding juga tester.

Pembagian peran  ada tapi ada duplikasi peran yang tak seharusnya misalnya kodingjuga tester.

Tidak ada pembagian peran.

Peran didominasi

1 atau 2 orang.

 

 

4.     Rubrik Penilaian Karya Pemrograman

 

Komponen Penilaian

A = Baik Sekali

B = Baik

C = Cukup

D = kurang

Kesuksesan

eksekusi,

berdasarkan

persentase

berhasil

>=80% lolos test case

60% ­ 79% lolos test case

40% ­ 59% lolos test case

>=40 % lolos test case

Performansi

Sesuai dengan

Spesifikasi performansi.

Performansi Sistem kurang dari spesifikasi (0 -20 %).

Performansi

Sistem kurang dari  spesifikasi (21­ 40 %).

Performansi

Sistem kurang dari spesifikasi (=40 %).

Aspek lain

Kesesuaian

dengan aspek

lain yang

diharapkan

sebanyak >=80%.

Kesesuaian

dengan aspek

lain yang

diharapkan

sebanyak

60% ­ 79%.

Kesesuaian

dengan aspek

lain yang

diharapkan

sebanyak

40% ­ 59%.

Kesesuaian

dengan aspek

lain yang

diharapkan

sebanyak <40%.

 

 

5.     Rubrik Penilaian  Kerja Kelompok

 

Penilaian Tim

Komponen Penilaian

A = Baik Sekali

B = Baik

C = Cukup

D = kurang

Pembagian

peran

Peran terbagi

ke semua

anggota

dengan

sangat baik.

Peran terbagi

ke semua

anggota

dengan baik.

Peran terbagi

ke semua

anggota

dengan

cukup baik.

Peran tidak

terbagi

ke semua

anggota .

Pembagian

tugas

Tugas terbagi

ke semua

anggota

dengan

sangat baik.

Tugas terbagi

ke semua

anggota

dengan baik.

Tugas terbagi

ke semua

anggota

dengan

cukup baik.

Tugas tidak

terbagi

ke semua

anggota.

 

Penilaian Individu

Komponen Penilaian

A = Baik Sekali

B = Baik

C = Cukup

D = kurang

Keaktifan

sebagai

partisipan

Siswa sangat

aktif ketika

bekerja dalam

tim.

Siswa aktif

ketika bekerja

dalam tim.

Siswa cukup

aktif ketika

bekerja dalam

tim.

Siswa kurang

aktif ketika

bekerja dalam

tim.

 

 

Penilaian Jurnal

Komponen Penilaian

A = Baik Sekali

B = Baik

C = Cukup

D = kurang

Kelengkapan

Jurnal lengkap

dari Minggu

ke­1 s.d.

Minggu ke­16,

95­100%.

Jurnal hanya

terisi kurang

dari 75­95%.

Jurnal hanya Terisi kurang dari 60­75%.

Jurnal hanya

terisi kurang

dari 60%.

Konten jurnal

Isi jurnal sangat sesuai dengan kegiatan yang

dirancang

dan harapan

capaiannya.

Isi jurnal

Sesuai dengan

kegiatan

yang dirancang

dan harapan

capaiannya.

Isi jurnal cukup sesuai dengan kegiatan yang dirancang dan harapan

capaiannya.

Isi jurnal

kurang sesuai

dengan

kegiatan yang

dirancang

dan harapan

capaiannya.

Kreativitas

Penyajian jurnal

Jurnal dibuat

dengan sangat

kreatif, dengan

penampilan

artistik dan

bermakna.

Jurnal dibuat

Dengan cermat

Jurnal dibuat

secukupnya,

tanpa sentuhan

artistik atau ilustrasi lainnya.

Jurnal dibuat

dengan

kurang rapi

dan kurang

baik.

Konsistensi

Jurnal dengan nilai ujian

Jurnal

mencerminkan

nilai ujian.

Jurnal

mendekati

nilai ujian.

Jurnal Cukup sesuai dengan nilai ujian.

Jurnal tidak sesuai dengan nilai ujian.

 

 

Penilaian Buku Kerja

Elemen Penilaian

A = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

D = Kurang

Kelengkapan

Buku Kerja

lengkap dari

Minggu ke­1 s.d. Minggu ke­16,  95­100%.

Buku Kerja

hanya terisi

kurang dari

75­95%.

Buku Kerja

hanya terisi

kurang dari

60­75%.

Buku Kerja

hanya terisi kurang dari 60%.

 

 

Jurnal Siswa

 

Nama : ……………….

Kelas/Rombel : ……………….

Semester : 1 / 2, Tahun Ajaran ….......…. mulai tanggal …… s.d. ……

Minggu Ke-

Aktivitas

Topik Yang kupelajari

Rangkumnan Refleksiku

1

 

 

 

2

 

 

 

3

 

 

 

4

 

 

 

5

 

 

 

6

 

 

 

7

 

 

 

8

 

 

 

9

 

 

 

10

 

 

 

11

 

 

 

12

 

 

 

13

 

 

 

14

 

 

 

15

 

 

 

16

 

 

 

17

 

 

 

18

 

 

 

 

 

Refleksi Guru:

·        Apakah kegiatan belajar berhasil?

·        Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?

·        Apa yang menurut Anda berhasil?

·        Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?

·        Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

·        Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?  

 

Refleksi Peserta Didik:

·        Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?

·        Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

·        Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

·        Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan

·        pada usaha yang telah kamu lakukan?

·        Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

 

C.     LAMPIRAN

Lembar Kerja :                                               

1.      Aktivitas Kelompok

Aktivitas GS-K7-01-U: Berbagi Tugas dan Peran dalam Kelompok Aktivitas pemanasan ini dilakukan untuk memulai belajar bekerja dalam kelompok.

 

Deskripsi Tugas 

Misalnya, kalian, dua kakak, dan dua adik kalian mendapat tugas menyiapkan ruang pesta untuk merayakan ulang tahun adik bungsu.

Untuk pekerjaan ini, kalian perlu berbagi peran  karena setiap orang dapat mengerjakan hal yang tidak sama. Ada yang mengoles kue, menata meja, meniup balon, menaruh balon, dan menata kursi. Ibu juga menugaskan kakak sulung untuk memeriksa apakah semua sudah sesuai.

Ada pekerjaan yang jika dikerjakan lebih banyak orang, akan membutuhkan waktu lebih lama. Oleh karena itu, strategi membagi pekerjaan dalam kelompok harus ditentukan oleh kelompok sebelum dikerjakan. Tujuannya agar tugas dapat dikerjakan dengan lancar. Tugas dibagi rata secara adil walaupun setiap orang tidak mengerjakan hal yang sama. Sebelum mulai bekerja dalam kelompok, semua anggota kelompok perlu menentukan strategi yang tepat agar tujuan tugas dapat dilakukan dengan eisien dan optimal. Untuk tugas tertentu, perlu ditunjuk Koordinator Tim yang akan mengatur kelancaranpekerjaan, dan yang akan memeriksa apakah hasil akhir sudah sesuai dengan yang diharapkan.

 

Agar bekerja dalam kelompok menjadi eisien, efektif, dan menghasilkan solusi yang baik, lakukanlah hal-hal berikut.

·        Pahami persoalan dan tujuan bersama yang akan dicapai kelompok.

·        Lakukan pembagian peran dalam kelompok  sehingga setiap anggota mendapat peran dan pembagian tugas. Jika semua mengerjakan hal yang sama, tugas tidak akan selesai. Harus ditunjuk ketua kelompok jika anggotanya banyak atau hasilnya perlu dikumpulkan dan diintegrasikan.

·        Kerjakan tugas sesuai peran masing-masing. Jangan khawatir kalau perannya berbeda. Kalian dapat berganti peran pada tugas berikutnya.

·        Setelah masing-masing mengerjakan bagian sesuai perannya, tim harus berkumpul untuk mengintegrasikan hasil kerja masing-masing.

·        Kelompok dipimpin oleh ketua kelompok atau diskusi, merumuskan kesimpulan semua kelompok dengan berdiskusi.

 

Apa yang Kalian Lakukan?

Buatlah pembagian tugas dan peran untuk setiap anggota tim. Isi Lembar Kerja Siswa berikut ini.

Anggota

Tugas

Peran

Kakak Pertama

 

 

Kakak Kedua

 

 

Kalian

 

 

Adik Pertama

 

 

Adik Kedua

 

 

 

2.     Aktivitas GS-K7-02-U: Perencanaan Kegiatan

Apa yang akan Kalian Kerjakan? (Deskripsi Tugas)

Kalian akan mendapatkan 2 atau 3 tugas yang harus dikerjakan berkelompok.

Setiap kelompok harus menentukan strategi dalam mengerjakan tugas. Tugas kalian ialah membuat strategi yang paling eisien untuk menyelesaikan semua tugas yang diberikan daftarnya.

Contoh rangkaian tugas selama 1 semester dalam sebuah kelompok yang terdiri atas 6 orang, yaitu Ali, Badu, Cici, Deni, Elon, dan Fadlan.

·        Membuat maket alat elektronik yang ditentukan oleh guru, dikerjakan 2 atau 3 orang.

·        Membuat  maket sebuah HP dari kardus dikerjakan oleh 2 orang.

·        Membuat maket 2 buah HP dari kardus, dikerjakan oleh 3 orang.

·        Menulis sebuah teks tunggal tentang peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

·        Mendiskusikan dan membuat kesimpulan dari sebuah teks mengenai TIK dalam kehidupan sehari-hari, dikerjakan oleh 2 orang.

Kalian adalah salah satu anggota dalam kelompok tersebut dan boleh menentukan menjadi anggota kelompok yang mana. Usahakan setiap orang mendapatkan beban tugas yang sama dan berkeadilan untuk ke 5 tugas secara keseluruhan.

 

Apa yang Harus Kalian Lakukan?

Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.

 

Proyek : ………………..

Anggota Kelompok :………………

Semester  :………………….

Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.

• Perannya

• Apa yang sudah dikerjakan

• Kontribusinya terhadap hasil

• Releksinya

 

Bahan Bacaan Peserta Didik :  

-        Guru dan peserta didik dapat mencari berbagai informasi tentang   Informatika dan Keterampilan Generik dari berbagai media atau websit resmi di bawah naungan Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi

-        Buku Panduan Guru Informatika: untuk SMP Kelas VII Kurikulum merdeka tahun 2022

-        Buku Panduan Siswa Informatika: untuk SMP Kelas VII Kurikulum merdeka tahun 2022

 

Glosarium:

Keterampilan generik : adalah keterampilan yang diperlukan oleh semua bidang pekerjaan (Pumphey, dkk, 2002)

berkerja dalam kelompok: Teamwork atau kerja sama tim adalah kemampuan yang dimiliki suatu kelompok atau tim kerja dalam bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan, visi dan misi yang sama

perencanaan kerja : merupakan suatu proses untuk mempersiapkan usaha untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara sistematis dan logis, sampai pekerjaan tersebut telah selesai dan membuahkan hasil yang diharapkan perusahaan

Presentasi : adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin atau salah satu bentuk komunikasi. Presentasi merupakan kegiatan pengajuan suatu topik, pendapat atau informasi kepada orang lain. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis.

Infografis: adalah sebuah sarana untuk menyampaikan data dan dipadukan dengan berbagai macam objek visual. Fungsi utama dari infografis yaitu membuat audiens tertarik sehingga mereka mau menyimak data yang disajikan.

Daftar Pustaka:  

https://id.wikipedia.org/wiki/Presentasi

https://katadata.co.id/agung/berita/62c50cb1217cd/mengenal-infografis-pegunaan-dan-jenis-jenisnya

 

 

  

Komentar

Ads

Postingan populer dari blog ini

3.1. Tes Akhir KKA Beserta Kuci Jawaban

  Pertanyaan: Mengembangkan solusi dari berbagai persoalan dengan membaca bermakna dan menulis teks algoritmik terstruktur menjadi kumpulan instruksi berdasarkan paradigma pemrograman termasuk dalam elemen: Group of answer choices Literasi Digital Berpikir Komputasional Algoritma Pemrograman Analisis Data   Jawaban yang benar adalah: ✅ Algoritma Pemrograman Penjelasan: Kalimat “mengembangkan solusi dari berbagai persoalan dengan membaca bermakna dan menulis teks algoritmik terstruktur menjadi kumpulan instruksi berdasarkan paradigma pemrograman” menggambarkan kegiatan: Menyusun instruksi terstruktur (kode atau pseudocode), Berdasarkan paradigma pemrograman (misalnya prosedural, berorientasi objek, dsb), Untuk menyelesaikan persoalan secara komputasional . Semua ciri tersebut termasuk ke dalam elemen Algoritma Pemrograman , yang merupakan bagian dari capaian pembelajaran Informatika. Jadi jawabannya: 👉 Algoritma Pemrograman Pertanyaan...

KKA Modul 4: Komunikasi Melalui Tools Kecerdasan Artifisial.

  KKA Modul 4: Komunikasi Melalui Tools Kecerdasan Artifisial. A. Deskripsi Umum Modul Modul ini bertujuan agar peserta pelatihan mampu memahami konsep komunikasi menggunakan Kecerdasan Artifisial (KA), memberikan input yang bermakna, dan menggunakan chatbot sederhana. Selain itu, peserta juga akan belajar menganalisis konsep klasifikasi data dan membuat desain sederhana berbasis KA. B. Pengenalan Kecerdasan Artifisial Sederhana Kecerdasan Artifisial (KA) adalah sistem atau  software yang bisa meniru cara berpikir manusia untuk menyelesaikan tugas tertentu menggunakan algoritma. Contoh alat komunikasi sederhana berbasis KA adalah  chatbot , asisten virtual, dan penerjemah otomatis. Jenis Perangkat KA untuk Komunikasi: ·         Chatbot: Aplikasi seperti ChatGPT, DeepSeek, Copilot, dan MetaAI yang membantu menjawab pertanyaan secara otomatis. ·         Asisten Virtual: Google As...

Kuis Materi Komunikasi Melalui Tools Kecerdasan Artifisial

Game Edukasi AI Communication Tools 🤖 AI Communication Tools Game Edukasi Kecerdasan Artifisial Masukkan Nama Anda: 📖 Petunjuk Permainan 🎮 Mulai Bermain 📖 Petunjuk Permainan Cara Bermain: 🎯 Jawab pertanyaan tentang tools AI untuk komunikasi ⭐ Dapatkan skor 100 untuk membuka level berikutnya 🏆 Selesaikan semua 5 level untuk menjadi Duta Koding 🤖 Robot akan menemani perjalanan belajar Anda Level Permainan: Level 1: ChatGPT & DeepSeek ...

KKA- Resume Modul 2 – Literasi Algoritma dan Konten Digital

  KKA- Resume Modul 2 – Literasi Algoritma dan Konten Digital A. Tujuan A.1. Capaian Pelatihan Peserta diharapkan mampu: ·         Menghubungkan konsep berpikir komputasional dengan pengelolaan data. ·         Menyusun, menghitung, dan menyajikan data. ·         Merancang algoritma terstruktur. ·         Menciptakan konten digital yang efisien. ·         Menyebarkan dan merefleksikan konten digital. A.2. Tujuan Pelatihan Lebih rinci, tujuan pelatihan meliputi kemampuan dalam: ·         Menghubungkan berpikir komputasional dengan data. ·         Menyajikan data dengan pendekatan komputasional. ·         Merancang algoritma. ·         Menciptakan...

KKA Modul 1 Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional

Modul 1 Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional Peta Konsep Modul 1 Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial pada Kurikulum Nasional A. Deskripsi Umum Modul Bagian ini menjelaskan secara umum mengenai modul, termasuk tujuan dan indikator pelatihan. 1.    Capaian Pelatihan : Peserta diharapkan mampu mendefinisikan konsep dasar koding dan Kecerdasan Artifisial (KA), menerapkannya dalam pembelajaran, dan menyusun materi pembelajaran yang berkontribusi pada profil lulusan. 2.      Tujuan Pelatihan : Modul ini bertujuan agar peserta mampu mendefinisikan konsep dasar koding dan KA, menerapkannya dalam pembelajaran, serta mengembangkan nilai-nilai etika dalam koding dan KA. 3.     Indikator Capaian Pelatihan : Indikatornya meliputi kemampuan menjelaskan ruang lingkup koding dan KA, prinsip berpikir komputasional, literasi digital, dan etika KA. Peserta juga diharapkan mampu merancang penerapan konsep-...

BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi - Informatika Kelas 8

BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi - Informatika Kelas 8 PETA KONSEP BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi A. Perangkat Lunak Aplikasi dan Fitur Aplikasi Pengertian Perangkat lunak aplikasi atau program aplikasi (aplikasi) yaitu program komputer yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu yang berkaitan dengan pengoperasian komputer itu sendiri ( Oxford English Dictionary ). Sebutan untuk pengguna Aplikasi yaitu end – user . Contoh aplikasi perkantoran yaitu pengolah kata, pengolah lembar kerja, dan pengolah presentasi. 1. Contoh Objek Aplikasi a.       Aplikasi pengolah kata digunakan untuk mengelola dokumen yang berisi teks berupa halaman, memiliki sejumlah paragraf, kata, tanda baca, dan lainnya. b.      Aplikasi pengolah lembar kerja digunakan untuk mengelola sekumpulan lembar kerja (worksheet), yang berisi angka, teks, formula (rumus), grafis, dan lainnya. c.     ...

Ads2