BAB 8: Dampak Sosial Informatika – informatika kelas 8
Peta Konsep Dampak Sosial
Informatika (DSI)
Teknologi
informasi dan komunikasi/TIK menciptakan dunia baru yang disebut dunia maya/cyber dimana kalian adalah
warganya yang modern dan canggih, memiliki tanggung jawab, memiliki perilaku
yang etis, yang didasari oleh kemampuan mengkaji informasi yang ada di media
sosial. Juga harus menghindari perilaku yang tidak terpuji dan harus
menghormati privacy dan hak orang lain.
A. Media Sosial/medsos
Pengertian Media
sosial adalah salah satu teknologi yang dihasilkan dari perkembangan revolusi
komputasi. Media sosial adalah media interaktif yang memungkinkan penggunanya
untuk berkreasi, menuliskan ide dan ekspresi, serta membagikan informasi tersebut dalam komunitas
virtual. Komunitas virtual tersebut berjalan di atas jaringan komputer atau
internet.
Media sosial
sering disebut produk Web 2.0, dimana
pengguna dapat menciptakan kontennya sendiri. Andreas Kaplan dan Michael
Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai ”sebuah kelompok aplikasi
berbasis internet yang dibangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0
dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
Fitur yang ada pada media
sosial/medsos:
·
Interaktif dan berbasis
internet. Interaktif berarti saling aktif, dapat melakukan dialog di antara
pengguna media sosial.
·
Pengguna dapat menciptakan
konten, seperti teks, foto, video, animasi, avatar, dan data serta berinteraksi
dengan pengguna lain dalam bentuk komentar.
·
Pengguna dapat membuat profil
dan membuat jaringan sosial pertemanan dengan orang tertentu atau grup
tertentu.
1. Klasifikasi Media Sosia
Aplikasi media
sosial dapat diunduh di layanan unduh penyedia seperti di Google Play Store,
Apple App Store, Microsoft Store, dll.
Perbedaan medsos dengan media
tradisional
Media sosial
memiliki hubungan dari banyak sumber ke banyak penerima, sedangkan media
tradisional dari satu sumber ke banyak penerima.
motivasi pengguna untuk berbagi
informasi di media sosial, yaitu:
·
Berbagi dan meneruskan
informasi yang berharga dan menghibur bagi orang lain.
·
Dukungan terhadap isu yang
disetujui oleh pengguna.
·
Berinteraksi, saling berbagi,
dan menumbuhkan hubungan yang baik dengan saudara, kolega, teman, dan bahkan
orang lain yang baru dikenal.
·
Berpartisipasi dan bergabung
dengan sesuatu hal baru yang terjadi di kehidupan.
·
Membangun citra dan menunjukkan
kemampuan diri.
2. Dampak Media Sosial
Dampak positif media sosial
·
Kedekatan sosial
antarpenggunanya.
·
Mempermudah komunikasi.
·
Proses rekrutmen karyawan.
·
Penegakan hukum dan
investigasi.
·
memunculkan pertumbuhan
aplikasi baru yang menambah lapangan pekerjaan.
dampak negatif
dari media sosial
·
Pengaruh terhadap kesehatan
emosional. Media sosial juga mampu membuat penggunanya menjadi ketagihan
(addicted). terjadi cyberbullying dan berkomentar negatif terhadap orang lain,
yang menyebabkan korban paling parah menjadi depresi.
·
Berita bohong atau berita
palsu, dan ujaran kebencian (hate speech)
·
Pencurian data, (phising)
B. Mengkaji Kritis Informasi
Media Sosia
Sebelum
membagikan informasi melalui media sosial, kita harus mencermatinya agar tidak
memforward/meneruskan informasi yang tidak benar.
Pengertian
Berita bohong atau fake news atau yang sering juga disebut hoaks (hoax) adalah informasi yang secara fakta tidak
benar. Informasi ini dapat men jadi informasi yang menyesatkan (misleading
information) bagi pembacanya.
Cara untuk mengetahui berita
bohong atau informasi palsu
·
Mengembangkan Pemikiran
Kritis
·
Memeriksa Sumber Informasi.
Cermati apakah ada kesalahan ejaan nama perusahaan di alamat web tersebut, atau
ekstensi dari web. Domain resmi lembaga di Indonesia biasanya berakhiran dengan
go.id, sch.id, ac.id, co.id, dll. Lembaga komersial diakhiri dengan .com.
Mengecek kebenaran suatu berita dapat dilakukan melalui situs pengecekan berita
terpercaya, seperti turnbackhoax.id.
·
Melakukan Check and Recheck
dari Liputan Lain. Pengecekan berita dapat dimulai dengan melihat liputan di
media utama (mainstream)
·
Cek Validitas Gambar. Untuk
mendeteksi validitas gambar, dapat digunakan tools seperti Google Image
Search
·
Gunakan Akal Sehat. Berita
bohong dirancang untuk memberikan kejutan atas harapan, ketakutan, dan emosi
·
Tips:
Cara mengecek dengan Google
Images:
Buka https://images.google.com, simpan foto
berita hoax yang ingin diverifikasi dengan cara melakukan screenshot
artikelnya. Upload/drag and drop screenshot ke pencarian di Google Images.
Setelahnya, akan muncul hasil.
Beberapa berita
bisa jadi sindiran (satire) yang disengaja untuk keperluan lelucon.
C. Cyberbullying
Pengertian Cyberbullying adalah perundungan di
dunia maya menggunakan media digital. Perundungan adalah perilaku agresif yang
dilakukan oleh seseorang kepada korbannya melalui media sosial, aplikasi chat,
platform game, dan aplikasi lain.
1. Perlakuan Cyberbullying
Tujuan Cyberbullying kerap kali dilakukan
untuk menakuti, membuat marah, atau mempermalukan seseorang yang menjadi
sasaran.
Contoh dari perundungan:
·
Menyebarkan kebohongan,
mem-posting foto memalukan tentang seseorang di media sosial.
·
Mengirim pesan atau ancaman
yang menyakitkan melalui aplikasi chat.
·
Mem-posting kata-kata yang
menyakitkan pada kolom komentar di media sosial.
Kegiatan lain yang juga merupakan cyberbullying
·
Penggunaan akun palsu atau akun
orang lain untuk mengirim pesan jahat, mempermalukan, melecehkan seseorang.
·
Trolling - pengiriman pesan
yang mengancam atau menjengkelkan di jejaring sosial, ruang obrolan, atau
online game.
·
Pengucilan dari online game,
aktivitas, atau grup pertemanan.
·
Membuat laman atau grup (group
chat, room chat) yang membicarakan kejelekan atau menyebarkan kebencian
terhadap orang lain.
·
Menghasut anak-anak atau remaja
lainnya untuk mempermalukan seseorang.
·
Memberikan suara untuk
seseorang atau suara seseorang dalam jajak pendapat yang melecehkan.
·
Memaksa anak-anak agar
mengirimkan gambar tidak pantas atau terlibat dalam percakapan seksual.
·
Mengakses files pribadi orang
lain dari komputer pribadinya
Perundungan di dunia nyata dan di dunia
maya dapat berlangsung secara bersamaan, tetapi di dunia maya, perundungan
selalu meninggalkan jejak digital. Jejak digital ini dapat digunakan sebagai
bukti dalam laporan ke pihak yang berwajib.
2. Tanya-Jawab Seputar Perundungan Dunia Maya
a. Bagaimana menentukan seseorang sedang dirundung
atau masih dalam konteks bercanda?
Ketika candaan itu terus berlanjut, kita harus meminta untuk berhenti, karena hal
ini telah menjadi perundungan. Kita harus menghormati semua orang, baik di
dunia maya maupun dunia nyata.
b. Dampak apa yang dapat diakibatkan oleh perundungan
dunia maya?
1). Mental dan emosional: merasa malu,
kesal, marah, khawatir berlebihan, tidak percaya orang lain,
2). Fisik:
merasa lelah dan merasakan gejala depresi seperti sakit perut dan sakit kepala.
Perundungan juga akan berdampak bagi pelaku:
1). Pelaku akan
cenderung bersifat agresif, impulsif, mudah marah, dan berwatak keras.
2). Pelaku cenderung ingin mendominasi orang
lain, dan tidak menghormati orang lain.
3). Pelaku akan dijauhi teman temannya.
bagi orang yang menyaksikan, perundungan
1). Pembiaran
perudungan yang terjadi akan membentuk pemahaman bahwa perundungan dapat
diterima secara sosial. Hal ini
berbahaya karena bisa muncul pelaku perundungan baru.
2). Orang lain
akan bergabung dengan perundung karena takut akan menjadi korban
perundungan berikutnya.
c. Bagaimana jika kalian dan teman kalian menjadi korban
cyberbullying?
Langkah pertama, berusaha/mengarahkan teman
untuk tidak membalas dan tetap tenang. Kalian dapat melaksanakan atau membantu
teman kalian dengan melakukan hal berikut: (a) menghapus konten perundungan,
(b) untag dari gambar, (c) block perundung, (d) dan melaporkan kejadian
tersebut ke orang tua, guru, wali, atau konselor di sekolah.
Tips untuk mencegah cyberbullying
·
Jika seseorang mengunggah
sesuatu yang menyakitkan hati di halaman (page) media sosial kalian, hal yang
perlu dilakukan ialah menghapus unggahan tersebut dan jangan membalasnya.
·
Jika seseorang mengancam dalam
bentuk apa pun di media sosial, laporkan
dan blok akunnya.
·
Laporkan Cyberbullying.
Aplikasi media sosial memiliki mekanisme untuk melaporkan perundungan maya,
terutama: perilaku rasis, ujaran kebencian, dan konten tidak senonoh.
d. Bagaimana kita menghentikan cyberbullying tanpa
menghindari akses ke internet?
1) menghapus aplikasi; 2) pelaporan
cyberbullying
e. Bagaimana cara mencegah informasi pribadi agar tidak
digunakan untuk memanipulasi atau mempermalukan kita di media sosial?
Jawaban menurut UNICEF: Kita harus
berhati-hati sebelum mem-posting atau berbagi apa pun secara online di
internet. Kita harus berpikir apakah sesuatu yang kita bagi akan merugikan atau
menyakiti orang lain. Jangan memberikan informasi pribadi kita secara rinci
(informasi privat)
Cara pengaturan privasi aplikasi media sosial:
·
Kita dapat memutuskan siapa
yang dapat melihat profil, mengirim pesan langsung, atau mengomentari
posting-an kita.
·
Kita dapat memilih agar
komentar dari orang-orang tertentu hanya ditampilkan kepada mereka tanpa
memblokir mereka sepenuhnya.
·
Kita dapat menyembunyikan
posting-an dari orang-orang tertentu.
·
Di sebagian besar aplikasi
media sosial, orang tidak diberi tahu saat kita memblokir, membatasi, atau
melaporkan mereka.
BACA MATERI LAINNYA PADA LINK
DI BAWAH INI:
BAB
I Informatika dan Pembelajarannya | Informatika Kelas 8
BAB
3 Teknologi Informasi dan Komunikasi - Informatika Kelas 8
BAB 5:
Jaringan Komputer & Internet
BAB 6:
Analisis Data - Informatika Kelas 8
BAB
7: Algoritma Pemrograman -Informatika Kelas 8
BAB
8: Dampak Sosial Informatika – Informatika Kelas 8
Komentar