Langsung ke konten utama

96% BOSP 2024 Cair

 96% BOSP 2024 Cair

Jan 19, 2024 | Blog, Pendidikan


96% BOSP 2024 Tersalurkan – Penyaluran Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) mencetak rekor tercepat sepanjang sejarah. Di bulan Januari tahun 2024 ini, rekomendasi penyaluran tahap I gelombang I mencapai 402.831 (96%) dari total 419.218 satuan pendidikan. Targetnya, pada bulan Maret 2024, seluruh satuan pendidikan telah menerima Dana BOSP Tahap I.

 ”Capaian penyaluran sebesar 96% di bulan Januari merupakan yang tercepat dan terbaik serta merata di seluruh provinsi sepanjang sejarah pengelolaan Dana BOSP,” ungkap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, pada webinar Peluncuran Penyaluran Dana BOSP 2024, Rabu (17/1/2024).

 Mendikbudristek menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyaluran dana BOSP, yaitu Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Menurutnya, berkat kerja sama yang baik, rekor penyaluran dana BOSP tercepat dapat terwujud pada awal tahun ini.

 “Hadirnya penyaluran yang lebih cepat mendukung satuan pendidikan untuk melakukan perencanaan yang lebih tepat dan penggunaan (dana) yang lebih bermanfaat dalam upaya  mewujudkan pendidikan yang unggul dan hebat,” imbuh Mendikbudristek.

 Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril mengatakan, sejak tahun 2020 Kemendikbudristek telah meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar Episode Ketiga yang merupakan titik awal reformasi kebijakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

 Terdapat 4 kebijakan yang diluncurkan pada Merdeka Belajar Episode Ketiga, yaitu 1) penyaluran Dana BOS langsung ke rekening satuan pendidikan, 2) satuan biaya yang meningkat sesuai karakteristik daerah, 3) penggunaan dana yang lebih fleksibel tanpa sekat – sekat%tase penggunaan, dan 4) pelaporan dana yang diperketat untuk menjaga akuntabilitas. “Kebijakan ini telah memberikan tanggapan positif dan dampak nyata dari berbagai pemangku kepentingan,” tambah Iwan Syahril.

 Hasil kajian Pusat Penelitian dan Kebijakan (2020) menyatakan penyaluran Dana BOS langsung ke rekening satuan pendidikan telah mengurangi keterlambatan sebesar 32% atau sekitar tiga minggu lebih cepat dibandingkan tahun 2019. Selanjutnya, penelitian Kompas juga memberikan hasil yang sama, 85,5% responden sekolah dan 96,1% responden pemerintah daerah memandang penyaluran BOS langsung ke rekening sekolah memudahkan atau sangat memudahkan. Selanjutnya, pada tahun 2022, praktik baik ini diterapkan pada kebijakan Dana BOP PAUD dan BOP Kesetaraan.

 Tahun 2024, pemerintah merelaksasi ketentuan syarat penyaluran Dana BOSP Tahap I dan memperhitungkan pertanggungjawaban penatausahaan di tahap II. Ketentuan ini merupakan langkah percepatan penyaluran yang tetap menjaga akuntabilitas pertanggungjawaban pengelolaan Dana BOSP. Hasilnya, BOSP tahap I dapat tersalur 96% di bulan Januari 2024.

 ”Kebijakan ini akan sangat dirasakan manfaatnya oleh satuan pendidikan di mana satuan pendidikan tidak perlu lagi mencari dana talangan atau menyisakan anggaran untuk kebutuhan di awal tahun anggaran,” ungkap Iwan Syahril.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menenga,  Praptono menuturkan, sebanyak 96% atau 402.831 satuan pendidikan telah direkomendasi penyalurannya pada tahap satu gelombang pertama dan hingga kini proses tersebut masih berlangsung. “Dinas pendidikan dan satuan pendidikan dapat memantaunya pada aplikasi BOS Salur,” tambah Praptono.

 Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sampai dengan 17 Januari 2024 berjumlah 159.396 (40%), SP2D sampai dengan 18 Januari sejumlah 341.824 (85%), dan SP2D sampai dengan tanggal 19 Januari sejumlah 385.174 (95%) tersalur ke rekening satuan pendidikan.

 “Berbagai platform teknologi seperti Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) juga hadir untuk mendukung pengelolaan dana BOSP mulai dari perencanaan hingga pelaporan,” imbuh Praptono.

 Praptono juga mengingatkan terkait tiga langkah penting menyusun perencanaan yang berbasis data untuk menghasilkan perencanaan dan penganggaran yang tepat dan efektif. Pertama, mengidentifikasi permasalahan berdasarkan indikator yang ditampilkan di dalam Profil Pendidikan. Kedua, melakukan refleksi capaian, pemerataan, dan proses pembelajaran di satuan pendidikan dan daerah masing – masing untuk menemukan akar masalah. Ketiga, melakukan pembenahan melalui perumusan kegiatan dalam bentuk rencana kegiatan dan anggaran satuan pendidikan (BOS dan BOP) dan daerah (APBD) untuk menyelesaikan akar masalah.

 Penyaluran dana BOSP yang mencapai rekor tercepat ini mendapat sambutan positif dari satuan pendidikan. Ignasius Ghele Radja, Kepala SMP Negeri 1 Ende, Kabupaten Ende, mengatakan kebijakan tersebut sangat bagus. ”Kami akan langsung melakukan kegiatan – kegiatan sesuai dengan program yang sudah direncanakan berdasarkan hasil identifikasi di Rapor Pendidikan,” ungkap Ignasius Ghele Radja.

 Hal senada disampaikan Abdul Samad, Kepala SLB Negeri Kotabaru, Kabupaten Kotabaru. Pencairan dana BOSP lebih awal di bulan Januari, menurutnya merupakan kabar yang menggembirakan bagi sekolah. Sebab, pencairan dana BOSP ini memberi manfaat yang luar biasa besar bagi sekolah dan siswa.

 ”Kita bisa melaksanakan program yang sudah ditetapkan oleh sekolah lebih awal sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara optimal oleh para murid,” katanya seraya mengajak satuan pendidikan untuk memanfaatkan dana BOSP 2024 dengan tepat, akuntabel, dan transparan guna mewujudkan pembelajaran berkualitas bagi murid. (Tim Ditjen PDM, Editor: Denty)

Masyarakat dapat mengakses informasi mengenai Sosialisasi Kebijakan BOSP 2024 pada kanal Youtube Ditjen PAUDDikdasmen berikut: https://www.youtube.com/live/kh6uaTJuQM8?feature=shared  dan dapatkan informasi unduhan paparan sosialisasi pada Instagram Ditjen PAUD Dikdasmen https://www.instagram.com/ditjen.paud.dikdasmen/

Source : kemdikbud.go.id/ 

Komentar

CRYPTO LEGIT, JOINT FOR FREE

Postingan populer dari blog ini

Jelang Ramadhan, SMPN 8 Kota Surakarta Gelar Kegiatan Peningkatan ImTaq

  Jelang Ramadhan, SMPN 8 Kota Surakarta Gelar Kegiatan Peningkatan ImTaq Mar 13, 2024 | Blog , Pendidikan Sambut Ramadhan, SMPN 8 Surakarta Gelar Kegiatan Peningkatan Iman dan Taqwa-Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, SMPN 8 Kota Surakarta dibawah Pimpinan Triad Suparman, M.Pd. menggelar peningkatan iman dan taqwa, Jumat 8 Maret 2024. Kegiatan peningkatan iman dan taqwa menjadi kegiatan rutin SMPN 8 Kota Surakarta dalam setiap tahunnya ini dilaksanankan di halaman SMPN 8 Kota Surakarta untuk yang beragama Islam. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Siswa- Siswi dan Bapak/Ibu Guru, Karyawan. Sedangkan untuk yang beragama Kristen di ruang Agama Kristen, melakukan kegiatan religi di GKJ Petoran dengan jumlah 130 siswa dan 2 Guru, dengan tema: Kasih, pembicara Dra. Inawati, menyampaikan bait Allah harusnya digunakan untuk beribadah kepada Allah, tetapi malah digunakan untuk berjualan. Tuhan menegur semua agar berbalik dari dosanya, bertobat dan percaya sepenuhnya kepad...

Cara Dapat Pulsa Gratis

Cara mendapatkan pulsa gratis Dari internet selain Mcent memang ketika kita mencari kata digoogle Cara Mendapatkan Pulsa dari Internet biasanya Via Mcent Semua,tetapai sebenarnya banyak cara Untuk Mendapatkan Pulsa dari internet Salah Satunya adalah hanya dengan mengisi survey saja. semakin banyak survey semakin banyak pointnya. Nah dari point itu lalu tukarkan dengan pulsa yang anda inginkan. ok langsung ke TKP. 1. Punya email dan  Kartu Tanda Penduduk (yang belum punya pinjem Ibu atau papa) ok 2. Daftarkan dirimu di sini Gratiss broww.. 3. Jika link di atas tidak bisa klik saja banner di bawah ini. 4. Ikuti survey yang ada dan dapatkan pointnya. 5. Jangan lupa ajak kakak, adek, pacar, ayah, ibu, kakek, temen biyar seruu..

BAB 2 Berpikir Komputasional Kelas 8

BAB 2 Berpikir Komputasional Tujuan Pembelajaran -           Peserta didik mengidentifikasi algoritma (langkah-langkah) untuk menyelesaikan sebuah masalah, struktur data, representasi data (khususnya bilangan desimal, biner, dan oktal) yang ada di dalamnya pada kehidupan sehari – hari Peta Konsep BAB 2 Berpikir Komputasional A.       Fungsi Dalam pelajaran Matematika, kalian dapat menemukan contoh fungsi, misalnya f(x) = 3x + 3. Contoh, jika nilai x adalah 3, maka keluaran dari fungsi tersebut adalah 12 yang didapat dari 3 x 3 + 3. Contoh fungsi lainnya adalah penggunaan fungsi pada penulisan teks lagu(refren). Contoh lainnya ialah instruksi pada saat masuk kelas. Contoh lainnya, Bunda memberi kalian uang untuk membeli beras. B.       Himpunan dan Sistem Bilangan 1)       Himpunan Contoh himpunan: Adik suka buah jeruk, mangga, dan jambu. Kakak suka rambut...

SMPN 8 Kota Surakarta adakan Halal Bihalal 1445H dan Mangayubagyo Purna Tugas

SMPN 8 Kota Surakarta adakan  Halal Bihalal 1445H dan Mangayubagyo Purna Tugas  Perlu kita ketahui bersam abahwa Purna tugas atau masa pensiunan adalah berakhirnya masa tugas dalam melakukan pekerjaan sebagai seorang pegawai ASN. Masa kerja setiap pegawai akan berakhir ketika pegawai mencapai batas usia pensiun. Adanya pertemuan pasti juga ada perpisahan, itulah sunnatullah yang tidak bisa kita hindari. Suka tidak suka senang tidak senang kita pasti akan mengalami peristiwa tersebut. Datang akan pergi, awal akan berakhir, terbit akan tenggelam, seperti dalam lirik lagu, demikianlah yang dialami oleh Titik Haryani, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia) yang berakhir masa tugasnya Januari 2024 dan Dra Sri Suprapti (Guru Bahasa Jawa sekaligus Sie Publikasi) yang berakhir masa tugasnya 1 Maret 2024 lalu. Dengan demikian, beberapa hari yang lalu Kepala SMPN 8 Kota Surakarta, Tiad Suparman, M.Pd. mengadakan acara perpisahan dan mengenang masa bersama Titik Haryani, S.Pd. dan Dra. Sri ...

Kemendikbudristek Akan Hapus Frase mapel Agama (Disinformasi )

(Disinformasi ) Kemendikbudristek Akan Hapus Frase mapel Agama Feb 29, 2024 | Blog, Pendidikan diskinformasi SMPN 8 Kota Surakarta-(Disinformasi ) Kemendikbudristek Akan Hapus Frase mapel Agama-Kembali beredar potongan video dengan narasi yang menyebut bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) hendak menghapus frasa “agama” dalam dokumen draf Peta Jalan Pendidikan Th.  2020-2035. Dikutip dari laman kemdikbud.go.id tertanggal 28/02/24 Video dengan format berita tersebut sama dengan video yang disebarkan pada Th.  2023 dan telah dikategorikan juga oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai video “disinformasi”.  Faktanya, pada Th.  2021 Kemendikbudristek telah merespons isu ini, bahwa tidak benar agama akan dihapus dalam Peta Jalan Pendidikan. Dalam rilis resmi Kemendikbudristek pada 9 Maret 2021, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud, Hendarman mengatakan bahwa dokumen draf Peta ...

Give And Get Bitcoin

Beri Dan Dapatkan Bitcoin Untuk setiap teman yang Anda undang ke Coinbase, kami akan mengirimkan bitcoin senilai $5 kepada Anda dan mereka saat mereka menyelesaikan pembelian atau penjualan bitcoin senilai minimal $100! Langsung mulai portofolio crypto Anda Coinbase adalah tempat termudah untuk membeli dan menjual cryptocurrency. Daftar dan mulai hari ini. Alamat email   Memulai *Syarat berlaku Click Here

Topik Populer Hari Ini (Tranding Topik) 16 Maret 2015

Tranding topik hari ini dari Yahoo.com Golkar Revalina S Temat Kim Woo Bin Tessa Kaunang Kylie Jenner Batu Akik Ratna Dilla Baim Wong Miley Cyrus Black Dollar Terpopuler di www.Kompas.com 1 Tulisan-tulisan Lucu di Kaus "Haji Lulung" dibaca 96,807 kali 2 Perempuan 90 Tahun Hidup Sendiri di Lereng Merapi bersama Seekor Anjing dibaca 96,108 kali 3 Alasan Tim Hak Angket Batal Panggil Istri Ahok dibaca 82,665 kali 4 AM Fatwa: Ahok Tidak Pikirkan Dukungan Partai untuk Jadi Gubernur dibaca 68,392 kali 5 Aksi Lima Wanita Berpakaian Ketat Minta Jokowi Bubarkan Tim 9 dibaca 47,541 kali 6 "Anggota DPRD Lain Mana Ada yang Seberani Haji Lulung?" dibaca 43,159 kali

Join As Now

SafelinkU | Shorten your link and earn money