Langsung ke konten utama

Bukti dukung yang dapat Menggantikan Diklat PMM

Bukti dukung yang dapat Menggantikan Diklat PMM

Jan 19, 2024 | Blog, Pendidikan



Bukti dukung ini dapat Menggantikan Diklat pada PMM – Rencana Hasil Kerja(RHK) merupakan salah satu fitur pada Pengelolaan Kinerja di Platform Merdeka Mengajar(PMM) untuk memenuhi poin kerja.

Dalam Perencanaan Pengembangan Kompetensi, guru dianjurkan memiliki rentang poin kerja minimum 32 dan 128 dengan memilih RENCANA HASIL KERJA(RHK) yang efektif.

Disebutkan, RENCANA HASIL KERJA(RHK) yang dipilih itu harus berdampak bagi diri sendiri, komunitas pendidikan, maupun Satuan Pendidikan dan diukur melalui capaian poin kerja.

Misalnya pilihan RENCANA HASIL KERJA(RHK) itu harus dipilih yang paling banyak memberikan manfaat dan dampak terhadap pendidikan, sehingga nilai poin kerja bisa dicapai sesuai ekspektasi.

Sebagai informasi, kesibukan guru mengisi RENCANA HASIL KERJA(RHK) muncul setelah terbitnya keputusan tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di fitur PMM.

Informasi itu tertuang dalam Keputusan Kemendikbudristek 7607/B.BI/HK.03/2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah.

Dalam fitur baru Pengelolaan Kinerja Guru, terdapat Perencanaan Kinerja, Pelaksanaan Kinerja hingga Persetujuan dan Penilaian Perencanaan Kinerja oleh Kepala Sekolah.

Untuk itu, para guru diminta menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sebagai rencana dan target kinerja yang dibuat oleh pegawai dalam kurun waktu tertentu.

Sementara RENCANA HASIL KERJA(RHK) adalah perencanaan yang lebih rinci dari sasaran kerja yang ditetapkan dalam SKP. RENCANA HASIL KERJA(RHK) digunakan untuk memastikan sasaran kerja dapat dicapai.

Pengisian SKP di PMM memang seharusnya memberikan kemudahan bagi guru. Tetapi dalam satu semester tahun pelajaran, guru diminta untuk mencapai setidaknya 32 poin.

Itu artinya para guru harus menyelesaikan banyak tugas agar mencapai target poin kerja tersebut. Sehingga sulit waktu untuk mengikuti diklat yang kerap ditawarkan di group whatshapp para guru. Namun demikian, kegiatan pengisian SKP di PMM ini dinilai mengakomodasi keaktifan guru dalam menjalankan tugas tambahan.

Dalam Perencanaan Kinerja terdapat 18 Rencana Hasil Kerja/RHK yang dapat dipilih oleh guru atau Kepala Sekolah.

Untuk memudahkan pemilihan dan penghitungan, berikut RENCANA HASIL KERJA(RHK) yang sudah berurutan menurut besaran poin kerja dari mulai 4, 6, 8, 12, 24, 36 hingga poin terbesar yaitu 128 poin.

  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Peserta berbagi praktik baik yang diselenggarakan komunitas belajar.  Untuk 1 kegiatan berdurasi 2 – 3 jam setara 4 poin. Bukti dukung berupa Sertifikat.
  2. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai partisipan kegiatan seperti seminar, lokakarya, konferensi, simposium, dan/atau studi banding lapangan yang diselenggarakan di bidang pendidikan. Untuk 1 kegiatan, setara dengan 4 poin. Bukti dukung berupa Sertifikat.
  3. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai peserta coaching atau mentoring pengembangan kompetensi oleh Guru, Kepala Sekolah, dan/atau Pengawas Sekolah.  Dalam 1 kegiatan setara 4 poin. Bukti dukung berupa Sertifikat.
  4. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penelaah Aksi Nyata sejawat yang dihasilkan Guru dan/atau Kepala Sekolah lain. Bagi 10 Aksi Nyata setara 6 poin. Bukti dukung berupa Laporan.
  5. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penelaah Cerita Praktik yang dihasilkan Guru dan/atau Kepala Sekolah lain. Untuk 10 Cerita Praktik setara 6 poin. Bukti dukung berupa Laporan.
  6. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penelaah Perangkat Ajar yang dihasilkan Guru dan/atau Kepala Sekolah lain. Hitungannya, 10 Perangkat Ajar setara 6 poin. Bukti dukung berupa Laporan.
  7. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penyusun Kumpulan Konten Unggulan yang dapat dibagikan kepada Guru dan/atau Kepala Sekolah lain. Dalam 1 Kumpulan Konten Unggulan yang terbit di PMM setara 6 poin. Bukti dukung berupa Kumpulan Konten Unggulan yang terbit di PMM.
  8. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Narasumber Berbagi Praktik Baik dalam kegiatan yang terkait implementasi Kurikulum Merdeka dan/atau Perencanaan Berbasis Data. Untuk 1 kegiatan berdurasi 2 – 3 jam setara 8 poin. Bukti dukung berupa Sertifikat.
  9. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Partisipan observasi praktik pembelajaran (persiapan, pelaksanaan, dan diskusi tindak lanjut) bersama rekan sejawat. Untuk 1 observasi sebagai pelaku dan pengamat secara bergantian setara 8 poin. Bukti dukung berupa Laporan.
  10. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Peserta kegiatan pelatihan atau bimbingan teknis yang memperoleh sertifikat di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi. Untuk 1 kegiatan berdurasi 2 – 3 hari setara 8 poin. Bukti dukung berupa Sertifikat.
  11. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Peserta Pelatihan Mandiri sesuai model kompetensi Guru, Kepala Sekolah, dan/atau Pengawas Sekolah. Dalam kegiatan 1 pelatihan beserta Aksi Nyata setara 8 poin. Bukti dukung berupa Sertifikat Topik.
  12. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Coach, mentor, fasilitator, dan/atau pengajar praktik dalam kegiatan pengembangan kompetensi kepada Guru, Kepala Sekolah, dan/atau pengawas sekolah. Untuk 1 kegiatan berdurasi 2 – 3 jam setara 12 poin. Bukti dukung berupa Sertifikat.
  13. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penyusun Cerita Praktik yang dapat dibagikan kepada Guru dan/atau Kepala Sekolah lain. Untuk 1 Cerita Praktik yang terbit di PMM setara 12 poin. Bukti dukung berupa Cerita Praktik yang terbit di PMM.
  14. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Peraih pengakuan atau penghargaan terhadap kompetensi dan kinerjanya dalam berbagai wadah atau ajang. Untuk 1 penghargaan setara 12 poin. Bukti dukung berupa Piagam.
  15. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penyusun Perangkat Ajar yang dapat dibagikan kepada Guru dan/atau Kepala Sekolah lain. Untuk 1 Perangkat Ajar yang terbit di PMM setara 24 poin. Bukti dukung berupa Perangkat Ajar yang terbit di PMM.
  16. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Peserta praktik magang pada dunia kerja dan/atau bidang lain yang relevan. Untuk 1 kegiatan berdurasi 2 – 4 minggu setara 24 poin. Bukti dukung berupa Sertifikat.
  17. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penggerak Komunitas Belajar dengan mengadakan minimal 3 kegiatan berbagi praktik baik. Dalam 3 kegiatan setara 36 poin. Bukti dukung berupa Sertifikat.
  18. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Peserta program pelatihan dan pendidikan jangka pendek atau menengah pada bidang kepemimpinan dan bidang teknis yang relevan, seperti Pendidikan Guru Penggerak atau pelatihan manajerial Kepala Sekolah. Dalam 1 kegiatan berdurasi 3 – 6 bulan setara 128 poin. Bukti dukung berupa Sertifikat.

Dari 18 poin tersebut, poin akan dihitung dengan cara memilih ‘’Target Kuantitas’’ dari ‘’Rencana Hasil Kerja’’ yang telah dipilih sebelumnya.

Target kuantitas ini mencakup jumlah sesi kegiatan yang akan dilakukan oleh guru sesuai dengan rencana hasil kerja yang telah ditetapkan.

Jika guru memilih lebih banyak sesi kegiatan, poin yang dihitung akan berkali lipat. Sebagai contoh, jika guru memilih suatu Rencana Hasil Kerja yang memiliki 8 poin, dan kemudian memilih 4 kegiatan untuk rencana tersebut, poin yang akan diperoleh adalah 8 dikali 4, yaitu 32 poin.

Proses menambahkan ‘’Rencana Hasil Kerja’’ hanya dapat dilakukan saat tahap ‘’Perencanaan Kinerja’’.

Pada tahap ini, guru dapat memeriksa rencananya melalui ‘’Rangkuman’’ sebelum mengirimkannya kepada Kepala Sekolah sebagai pimpinan.

Source:  pojoksatu.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisi - Kisi Informatika Kelas 8 Penilaian Sumatif Akhir Semester 1

  Kisi - Kisi Informatika Kelas 8 Penilaian Sumatif Akhir Semester 1 Berikut adalah Kisi - Kisi Informatika Kelas 8 Penilaian Sumatif Akhir Semester 1 CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu mengoperasikan dan menganalisis fungsi pada aplikasi pengolah lembar kerja   BAB 1 ANALISIS DATA (Pengolahan data lanjutan) 1.       Mengidentifikasi konsep melakukan analisis data. 2.       Menerapkan pivot table,       VLookUp ,      HLookup untuk mencari data. 3.       Memahami konsep reference dalam menyalin form pada aplikasi pengolah data 4.       Visualisasi Data 5.       Mengenal Fungsi INDIKATOR SOAL ·         Mengidentifikasi fungsi pencarian vertikal (VLOOKUP). ·         Mengidentifikasi fungsi pencarian horizon...

BAB 6: Analisis Data - KELAS 8 KURIKULUM MERDEKA

  BAB 6: Analisis Data RANGKUMAN MATERI BAB 6 ANALISIS DATA KELAS 8 KURIKULUM MERDEKA Tujuan Pembelajaran   Setelah mempelajari bab 6 analisis data ini, peserta didik mampu mengakses, mengolah, mengelola dan menganalisis data secara efisien, terstruktur, dan sistematis sehingga peserta didik dapat mencari, meringkas, dan memvisualisasi sekumpulan data dari situasi kehidupan sehari - hari dengan menggunakan aplikasi pengolah lembar kerja/MS. Excel atau secara manual. Peta Konsep   Pengertian Pivot table adalah sebuah tabel berisi data yang telah diringkas berdasarkan kategori tertentu, misalnya proses penjumlahan, perhitungan rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah dan sebagainya. Pengertian SUMIFS dan COUNTIFS adalah formula yang dapat dipergunakan pada aplikasi lembar kerja/MS. Excel untuk menghitung nilai dari sekumpulan data berdasarkan kondisi tertentu.   A. Pencarian Data Pencarian data di ...

BAB 2 Berpikir Komputasional Kelas 8

BAB 2 Berpikir Komputasional Tujuan Pembelajaran -           Peserta didik mengidentifikasi algoritma (langkah-langkah) untuk menyelesaikan sebuah masalah, struktur data, representasi data (khususnya bilangan desimal, biner, dan oktal) yang ada di dalamnya pada kehidupan sehari – hari Peta Konsep BAB 2 Berpikir Komputasional A.       Fungsi Dalam pelajaran Matematika, kalian dapat menemukan contoh fungsi, misalnya f(x) = 3x + 3. Contoh, jika nilai x adalah 3, maka keluaran dari fungsi tersebut adalah 12 yang didapat dari 3 x 3 + 3. Contoh fungsi lainnya adalah penggunaan fungsi pada penulisan teks lagu(refren). Contoh lainnya ialah instruksi pada saat masuk kelas. Contoh lainnya, Bunda memberi kalian uang untuk membeli beras. B.       Himpunan dan Sistem Bilangan 1)       Himpunan Contoh himpunan: Adik suka buah jeruk, mangga, dan jambu. Kakak suka rambut...

BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi - Informatika Kelas 8

BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi - Informatika Kelas 8 PETA KONSEP BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi A. Perangkat Lunak Aplikasi dan Fitur Aplikasi Pengertian Perangkat lunak aplikasi atau program aplikasi (aplikasi) yaitu program komputer yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu yang berkaitan dengan pengoperasian komputer itu sendiri ( Oxford English Dictionary ). Sebutan untuk pengguna Aplikasi yaitu end – user . Contoh aplikasi perkantoran yaitu pengolah kata, pengolah lembar kerja, dan pengolah presentasi. 1. Contoh Objek Aplikasi a.       Aplikasi pengolah kata digunakan untuk mengelola dokumen yang berisi teks berupa halaman, memiliki sejumlah paragraf, kata, tanda baca, dan lainnya. b.      Aplikasi pengolah lembar kerja digunakan untuk mengelola sekumpulan lembar kerja (worksheet), yang berisi angka, teks, formula (rumus), grafis, dan lainnya. c.     ...

RANGKUMAN MATERI BAB 5 JARINGAN KOMPUTER & INTERNET KELAS 8

 RANGKUMAN MATERI BAB 5 JARINGAN KOMPUTER & INTERNET KELAS 8 PETA KONSEP JARINGAN KOMPUTER & INTERNET Adapun manfaat dari jaringan komputer yaitu 1) kita dapat    melakukan komunikasi data antara satu komputer dan komputer lain(mengirim email, pesan singkat melalui media sosial. 2) kita juga lebih mudah mendapatkan informasi apa pun yang membantu dalam proses pembelajaran atau pekerjaan. Jaringan Komputer Pengertian Jaringan komputer adalah sebuah arsitektur di mana dua atau lebih komputer terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Berdasarkan pada jangkauan areanya, jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu jaringan lokal dan jaringan internet. Jaringan lokal biasanya hanya mencakup area yang terbatas pada sebuah lokasi saja, sedangkan jaringan internet memiliki jangkauan yang lebih luas bahkan lintas negara dan jaringan global. Internet kepanjangan dari interconn...

Cara Pemanfaatan PID(Papan Interaktif Digital)/IFP

Cara Pemanfaatan PID(Papan Interaktif Digital)/IFP. Pendampingan Pemanfaatan Perangkat Papan Interaktif Digital

Tema, Logo, Pedoman, Susunan Acara Hari Guru Nasional ke-80

Tema, Logo, Pedoman, Susunan Acara Hari Guru Nasional ke-80 -  Berdasarkan surat dari Mendikdasmen nomor: 26521/MDM/TU.02.03/2025 perihal Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2025 yang dirilis pada laman resmi kemdikdasmen.go.id, berikut latar belakang diselenggarakannya peringatan HGN(hari guru nasional) 2025. Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menegaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan forma...